Indonesian Journal of Oceanography
Vol 4, No 1 (2022): Indonesian Journal of Oceanography

Pengaruh Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 Terhadap Pasang Surut, Studi Kasus: Semarang, Jawa Tengah

Shastya Addienda Puspitasari (Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275)
Warsito Atmodjo (Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275)
Widodo Setiyo Pranowo (Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Prodi Hidrografi, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut Kluster Bina Samudera Ancol Timur, Jakarta Utara 14430 – DK)
Elis Indrayanti (Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275)
Gentur Handoyo (Department of Oceanography, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275)



Article Info

Publish Date
25 Feb 2022

Abstract

Pasang surut dibangkitkan secara primer oleh gaya gravitasi antara bumi dengan bulan dan matahari. Matahari berperan penting dalam membangkitkan pasang surut air laut. maka dari itu, pengaruh gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 terhadap pasang surut di analisis dari stasiun pengukur pasang surut dengan interval waktu satu jam dari Badan Informasi Geospasial. Perairan Semarang (Jawa Tengah) dipilih untuk mengamati dampak gerhana matahari cincin yang merupakan jalur lintas tidak langsung dari gerhana matahari cincin. Data pasang surut diolah dengan dua metode yaitu metode admiralty dan metode least square selama 2 periode untuk membandingkan data elevasi pada periode sebelum terjadinya gerhana matahari cincin yaitu tanggal 11 November 2019 – 10 Desember 2019 dan periode saat terjadinya gerhana matahari cincin yaitu tanggal 11 Desember 2019 – 09 Januari 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pembangkit pasang surut saat terjadi gerhana matahari cincin adalah komponen J1 dengan nilai signifikan senilai 0.865 ; ETA2 dengan nilai signifikan senilai 0.024 ; 3MK7 dengan nilai signifikan senilai 0,087 ; M8 memiliki nilai signifikan senilai 0,021. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat gerhana matahari berpengaruh terhadap elevasi kedudukan muka laut dengan nilai signifikan sebesar 0.012 dan pengaruh terhadap nilai formzahl dengan nilai signifikan sebesar 0.02 dimana H0 < 0.025.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ijoce

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Indonesian Journal of Oceanography is published by Department of Oceanography, Universitas Diponegoro. The Indonesian Journal of Oceanography is published four times a year in February, May, August and November containing research articles and literature review on Oceanography and Marine aspects in ...