Seroma merupakan penumpukan cairan serous yang merupakan permasalahan yang sering ditemukan setelah tindakan pembedahan pada payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bleomisin terhadap terjadinya seroma pada kelinci yang dilakukan mastectomy dan diseksi axilla. Metode penelitian penelitian ini merupakan true eksperimental design dengan menggunakan hewan coba kelinci. Hasil penelitian didapatkan terddapat perbedaan yang signifikan (p=0,001). antara rata-rata volume seroma pada kelompok Kontrol sebesar 3,09 ± 1.6 ml dan rata-rata volume seroma pada kelompok bleomisin sebesar 0,46 ± 0,44 ml. rata-rata VEGF seroma pada kelompok bleomisin sebesar 39,12± 16,45 ng/L dan rata-rata VEGF seroma pada kelompok kontrol sebesar 4,05 ± 1,94 ng/L berbeda siginifikan dengan p=0.002. Jumlah pembuluh darah pada kelompok Bleomisin sebesar 2,49 ±0,68/lpb, jumlah ini lebih kecil daripada jumlah pembuluh darah pada kelompok kontrol sebesar 9,47 ± 3,51 sel/lpb , jumlah tersebut berbeda secara signifikan (P=0,002).Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Bleomisin pada kelinci post mastektomi menurunkan volume seroma, menurunkan jumlah pembuluh darah dan menurunkan kadar VEGF pada proses pembentukan seroma.
Copyrights © 2021