Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak covid-19 bahkan menyumbang 7,8 persen angka kematian dan termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Di tengah angka kasus yang terus meningkat, Indonesia justru menerima 49 tenaga kerja asing dari China. Kebijakan tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia tidak dapat mengabaikan aspek ekonomi dalam masa pandemi Covid-19. Penulis menganggap penting untuk mengkaji strategi pemerintah Indonesia dalam menangani wabah Covid-19 dari perspektif ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan bagi Pemerintah Indonesia dalam mengambil kebijakan penannganan Covid-19 dari perspektif ekonomi. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara induktif yaitu dari umum ke khusus. Data penelitian diperoleh dari studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Miles Hubermann, yaitu koleksi data, kondensasi, penyajian data, dan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan dari aspek ekonomi yang dapat menyelamatkan kehidupan masyarakat selama pandemi Covid-19, diantaranya mengeluarkan paket ekonomi yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat seperti bantuan langsung tunai (BLT), menurunkan biaya listrik dan BBM, memberikan pemeriksaan gratis, ketimbang membesarkan nilai manfaat kartu prakerja dan kartu penerima sembako bagi program keluarga harapan, serta memberikan insentif bagi tenaga medis.
Copyrights © 2020