Geological Engineering E-Journal
Vol 6, No 2 (2014): Wisuda Periode Juli - Oktober 2014

IDENTIFIKASI PENYEBAB GERAKANTANAH DENGAN PENYELIDIKAN GEOLOGI TEKNIK DAN PENGUKURAN GEOLISTRIK METODE WENNER PADA PERUMAHAN TAMAN SENTOSA DAN SEKITARNYA KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

Fauzan, Fachry Afif ( * Program Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang)
Rachwibowo, Prakosa ( * Program Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang)
Hidajat, Wahju Krisna ( * Program Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang)



Article Info

Publish Date
22 Oct 2014

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di Perumahan Taman Sentosa,Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang dan sekitarnya adalah gerakantanahyang terjadi pada lokasi tersebut yang menjadi lokasi penelitian. Kejadiangerakantanah yang terjadi cukup mengganggu aktifitas masyarakat dan merusakinfrastruktur bangunan serta jalan yang ada. Penyebab dan klasifikasigerakantanah tersebut perlu diketahui secara baik sehingga dapat dilakukanpenanggulangan gerakantanah yang tepat terhadap lokasi penelitian. Tujuan daripenelitian ini adalah menentukan litologi lokasi penelitian, klasifikasigerakantanah, dan penyebab gerakantanah yang terjadi berdasarkan analisispengukuran geolistrik metode Wenner dan pemetaan geologi teknik. Geolistrik merupakan metode geofisika yang digunakan untuk mengetahuikondisi geologi bawah permukaan berdasarkan variasi nilai resistivitas jenisbatuannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah geolistrik metodeWenner, dengan 4 titik pengukuran geolistrik yang tersebar di sekitar lokasipenelitian. Proses pengolahan data dilakukan menggunakan software IPI2winuntuk mengetahui nilai resistivitas batuan. Sedangkan pemetaan geologi teknikadalah penyelidikan material permukaan menggunakan peta kontur denganmemperhatikan sifat geologi teknik material dengan hasil akhir berupa petageologi teknik. Hasil interpretasi litologi berdasarkan nilai resistivitas batuan, dapatdikelompokkan menjadi batulempung (< 10 Ωm) dan batupasir (10-100 Ωm) dantidak ditemukan adanya ketidakmenerusan litologi yang menjadi pencirikeberadaan struktur geologi. Sedangkan hasil penyelidikan geologi teknikpermukaan ditemukan pada lokasi penelitian batulempung sisipan batupasir danlempung kepasiran dan tidak ditemukan adanya struktur geologi. Batulempungsisipan batupasir 75% komposisinya memiliki ukuran butir 0,06 mm dan 25%dibawah 0,02 mm. Sedangkan lempung kepasiran terdiri dari 90% komposisilempung dengan ukuran butir dibawah 0,02 mm dan 10% pasir dengan ukuranbutir 0,06 mm.Setelah dilakukan analisis terhadap data-data geolistrik dan geologi teknik yang didapat diketahui bahwa jenis gerakantanah yang terjadi pada lokasipenelitian adalah rayapan (creep) yang disebabkan oleh keberadaan materiallempung pada lokasi penelitian. 

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

geologi

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Geological Engineerinb E-Journal menerima artikel-artikel yang berhubungan dengan Geologi Umu, Geologi Migas, Geologi Teknik, Panasbumi, dan Air ...