Caruban atau Cirebon yang dibangun oleh anak dari Prabu Siliwangi yaitu Pangeran Cakrabuana dan supupunya yaitu Sarif Hidayat (Sunan Gunung Jati) menjadi sebuah kerajaan terbesar yaitu kerajaan Islam karena kota Cirebon memiliki letak yang strategis di tengah pulau Jawa dan memiliki 3 pelabuhan perdagangan yang disebut jalur sutra yang berdampak akulturasi budaya. Kereta Paksi Naga Liman ada Ketika zaman Kerajaan Kanoman cucu Sunan Gunung Jati yaitu Pangeran Losari sebagai alat legitimasi dan fungsi lainnya. Produk budaya seperti Kereta Paksi Naga Liman dan lainnya diperhatikan oleh Pemerintah Cirebon dan Dinas Parawisata yang mengupayakan memperkenalkan kepada masyarakat melalui acara berkelas nasional dan internasional, hal ini timbul respon yang menghasilkan nilai-nilai yang muncul pada tingkatan sosial pada masyarakat. Tingkatan sosial tersebut menyebabkan rasa memiliki, rasa bangga, dll sehingga beberapa masyarakat membuat IKM/UKM didukung oleh program ekonomi kreatif Cirebon, pembuatan merchandise tersebut bertemakan Kereta Paksi Naga Liman diantaranya patung, batik, sarung, kujang, Kris, kaos, lukisan kaca, dll.
Copyrights © 2020