Uji Stabilitas Formulasi Sediaan Salep Antibakteri dari Ekstrak Etanol Biji Labu Kuning Cucurbita moschata dengan Variasi Basis

Tesalonika Hermina Mamahit (Universitas Kristen Indonesia Tomohon)
Olvie Datu (Universitas Kristen Indonesia Tomohon)
Hariyadi Hariyadi (Universitas Kristen Indonesia Tomohon)
Yessie Lengkey (Universitas Kristen Indonesia Tomohon)

Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical)
Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019

Pemilihan formulasi yang baik sangat menentukan tercapainya tujuan pengobatan, dimanaperbedaan tipe basis salep akan mempengaruhi sifat fisik serta stabilitas dari sediaan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan biji Labu Kuning dibuat sediaan salep serta mengujisifat fisik sediaan dengan dua variasi basis sehingga didapatkan sediaan yang stabil serta sesuaistandar formulasi salep. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif dan uji Independent SampleT-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan basis salep berpengaruh terhadap sifat fisiksalep yang meliputi organoleptis, homogenitas, dan daya sebar, tetapi tidak mempengaruhi nilai pHsediaan salep. Terdapat perbedaan yang signifikan antara salep basis hidrokarbon dan larut airkarena nilai probabilitas 0,001<0,05. Basis hidrokarbon memiliki sifat fisik yang paling memenuhisyarat dibandingkan basis larut air setelah dilakukan uji Freeze-Thaw.