Matriks Teknik Sipil
Vol 7, No 2 (2019): JUNI

Pengaruh Variasi Ketinggian Muka Air dan Ketebalan Batu Bata Interlock Terhadap Stabilitas Lereng Bangunan Pelindung Tebing

Agus Hari Wahyudi (Unknown)
Adi Yusuf Muttaqien (Unknown)
Arfan Yosanurahman (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2019

Abstract

Sungai Kedung Keris merupakan sungai yang berbentuk meander. Sungai tipe ini memiliki masalah yang sering dihadapi yaitu erosi atau gerusan pada tebing sungai terutama di daerah tikungan luar sungai. Untuk melindungi tebing sungai dibuatlah bangunan pelindung tebing. Salah satu material ramah lingkungan untuk pelindung tebing yang akan diteliti adalah bata Interlock yang terbuat dari tanah merah bakar. Bata Interlock adalah material penyusun dinding yang mempunyai pengait pada sisi-sisinya untuk mengunci pergerakan akibat gaya tekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi muka air dan ketebalan batu bata interlock terhadap stabilitas lereng bangunan pelindung tebing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan eksperimen dalam bentuk uji material di Laboratorium Mekanika Tanah dan Mekanika Bahan Universitas Sebelas Maret. Parameter yang dicari berupa parameter dari material tanah dan batu bata interlock. Parameter material mencakup massa jenis, kohesi dan sudut geser dalam. Lalu dari parameter yang dihasilkan akan dilakukan pemodelan menggunakan software geoslope yang akan menghasilkan angka keamanan lereng dari tiap variasi muka air dan ketebalan batu bata Interlock. Berdasarkan pemodelan menggunakan software hec ras dan geoslope, diperoleh ketinggian tebing adalah 7 meter. Dari pengaruh ketinggian section bagian bawah pelindung tebing terhadap stabilitas lereng didapatkan hasil angka keamanan maksimum pada ketinggian section bagian bawah pelindung tebing 2,5 meter sebesar 1,451. Dari pengaruh ketebalan bata interlock terhadap stabilitas lereng didapatkan hasil angka keamanan maksimum pada ketebalan 3 bata sebesar 1,459. Dari pengaruh variasi muka air terhadap stabilitas lereng didapatkan hasil angka keamanan paling kecil pada ketinggian 2 meter dari atas pondasi sebesar 1,347.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

matriks

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

Matrik Teknik Sipil adalah open access journal yang mempublikasikan penelitian di bidang struktur, hidrologi, transportasi, geoteknik dan management proyek. Matriks Teknik Sipil diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Jurnal ini menyediakan open ...