Identifikasi resistensi insulin merupakan strategi mengenali populasi berisiko tinggi terhadap kejadiansindrom metabolik. Pengukuran lingkar pinggang dan derajat lemak viseral merupakan metode sederhanadan murah yang dapat digunakan untuk memprediksi tingkat obesitas sentral yang berhubungan denganresistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara lingkar pinggang dan derajatlemak viseral dengan resistensi insulin pada dewasa obes. Desain penelitian adalah cross-sectionaldengan sampel 67 orang, terdiri dari 34 dewasa obes dan 33 dewasa nonobes, berumur 25-50 tahun.Lingkar pinggang diukur dengan pita meteran non elastik dengan ketelitian 0,1 cm, derajat lemak viseraldiukur dengan Body Impedance Analysis dan resistensi insulin dinilai dengan HOMA-IR. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan lingkar pinggang pada kelompok dewasa obesdan dewasa nonobes (p<0,001), dan terdapat perbedaan derajat lemak viseral yang bermakna padakelompok dewasa obes dan nonobes (p=0,001). Analisis korelasi bivariat menunjukkan adanya korelasipositif yang bermakna antara lingkar pinggang dengan resistensi insulin (r=0,422 ; p = 0,000) dankorelasi positif yang bermakna antara derajat lemak viseral dengan resistensi insulin (r = 0,406 ; p =0,001).
Copyrights © 2017