Air susu ibu Eksklusif merupakan ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan dan minuman lain. Peningkatan program ASI Eksklusif merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam hal pencapaian Milenium Development Goals pada tahun 2014 mengenai prevaleni gizi kurang dan gizi buruk. Fakta di Indonesia menunjukkan bahwa cakupan ASI Eksklusif sebagai salah satu bentuk peningkatan gizi bayi cenderung menurun pada 3 tahun terakhir ini. Tujuan Penelitian ini dalah untuk Menganalisis Sosial Budaya, Kondisi Puting Susu Ibu dalam pemberian ASI Eksklusif Dan Dampaknya di Puskesmas Sopa’ah Pademawu Pamekasan. Desain Penelitian ini kuntitatif yang digunakan adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan 103 responden. Teknik analisa data menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif adalah sosial budaya, kondisi puting susu. Hasil analisa statistik menggunakan uji regresi logistik menunjukkan nilai signifikan 0,000 < (a = 0,05 ), artinya ada pengaruh sosial budaya,kondisi puting susu dalam pemberian ASI Eksklusif. Sosial budaya merupakan kebiasaan yang diciptakan manusia sebagai mahluk yang berbudaya berupa perilaku, dan organisasi sosial yang ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Copyrights © 2020