Berkala Ilmiah Pendidikan
Vol. 1 No. 1 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan

Manajemen Mutu Pendidikan Agama Islam Di SMK Cendikia Lampung

Supria Supria (Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung)
Mispani Mispani (Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung)
Tukiran Tukiran (Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui sejauh mana efektivitas Mutu Pendidikan Agama Islam di . Secara lebih detail, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyususnan perencanaan peningkatan mutu, pengorganisasian, pelaksanaan program dan bentuk pengawasan yang dilaksanakan dalam Mutu Pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan pemanfaatan observasi (partisipant observation), wawancara (indept interview), dan pengajian dokumen (dokumen study). Adapun langkah yang ditempuh dalam menganalisis data yaitu dengan cara menyusun data, menghubungkan data, mereduksi penyajian dan kemudian disimpulkan. Sedangkan untuk mencapai kepercayaan data penelitian yang telah dikumpulkan berikutnya di lakukan uji tingkat kepercayaan (Credibilitas) dengan cara perpanjangan keterikatan yang lama, ketekunan pengamatan, melakukan tringulasi, mendiskusikan dengan teman sejawat dan pengecekan anggota. Berdasarkan analisis penelitian, ditemukan Kecamatan Lempuing sebagai berikut: Perencanaan dilakukan melalui pemilihan dan penetapan kegiatan. Bentuk perencanaan meliputi: Pengaturan sumber daya, pengaturan sumber dana, pengembangan kurikulum dan pembinaan personil organisasi sekolah. Pengorganisasian dilaksanakan dengan proses perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan setiap personil organisasi sekolah dalam mencapai tujuan organisasi. Pelaksanaan belum sepenuhnya mengikuti tahapan pelaksanaan pedoman umum pelaksanaan. Konsep dan tujuan kebijakan Manajemen Mutu Pendidikan Agama Islam belum dipahami secara utuh oleh pelaku kebijakan sebagai akibat dari pelaksanaan sosialisasi kebijakan yang masih temporer dan kurangnya komunikasi dan koordinasi di antara pelaku kebijakan. Pengawasan meliputi tiga tahapan, yaitu: Pengawasan pendahuluan, pengawasan yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan kegiatan dan pengawasan umpan balik untuk mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Proses pengawasan yang dilakukan antara lain: Penetapan standar kegiatan, penentuan pengukuran kegiatan, pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata, membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

bip

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Berkala Ilmiah Pendidikan (Online ISSN 2775-5312) publishes original articles on the latest issues and trends occurring in education curriculum, instruction, learning, policy, and preparation of teachers with the aim to advance our knowledge of education theory and practice. Moreover, this journal ...