Latar Belakang: Peresepan elektronik (E-resep) adalah teknologi elektronik yang memungkinkan dokter untuk menulis resep elektronik dan mengirimkannya ke komputer apotek yang dikehendaki yang tergabung dalam jaringan e-prescribing, langsung dari tempat praktik dokter. Peresepan elektronik yang dikembangkan di RSUD Sidoarjo bertujuan untuk mengurangi kesalahan dalam peresepan dan mempercepat respon time. Tujuan: mengetahui perbedaan tingkat prescribing error di farmasi rawat jalan RSUD Sidoarjo. Metode: Penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian deskriptif kuantitatif dimana data disajikan dalam bentuk tabel dari hasil pengolahan data dengan instrument penelitian berupa lembar observasi yang kemudian dihitung persentase tingkat prescribing error dan dilakukan uji statistik uji T. Hasil: Tingkat prescribing error pada resep manual 25% dan tingkat prescribing error pada resep elektronik 17%. Hasil uji T α=0,167>0,05. Kesimpulan: Tingkat prescribing error pada resep manual lebih tinggi dari pada tingkat prescribing error pada resep elektronik , tetapi hasil uji T tidak ada perbedaan yang signifikan.
Copyrights © 2020