Penenelitian ini di latarbelakangi oleh adanya kesulitan anak dalam berinteraksi sosial di sekolah. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang memiliki perilaku yang masih suka menyendiri, tidak bisa mengendalikan tindakan dan perasanya, tidak mau berbagi, serta tidak mau bekerja sama, menunjukan ekspresi marah, sedih dan takut ketika disekolah. Hal ini sebenarnya tidak dapat terjadi apabila interaksi anak dengan orang tua dan teman sebaya dapat diterpakan dengan baik, agar perilaku sosial anak selalu terpelihara. Tujuan dari penelitian ini adalah membahas tentang seorang anak yang mengalami kesulitan berinteraksi sosial di sekolah yang memepengaruhi aspek sosial emosional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pemerolehan data dalam penilitian ini menggunakan teknik wawancara. Analisis difokuskan pada faktor penyebab kesulitan anak usia dini dalam berinteraksi sosial. Aspek- aspek yang berpengaruh pada perkembangan anak usia dini. Berdasarkan analisis ditemukan gangguan yang di alami anak, yaitu Kesulitan Anak Usia Dini dalam Berinteraksi Sosial di Sekolah, yang disebabkan oleh faktor kurangnya interaksi dengan orang tua, kurangnya motivasi dari lingkungan sekitar dan kepercayaan diri.Kata Kunci: Anak usia dini, interaksi sosial, orangtua, dan tunawicara
Copyrights © 2020