Tujuan dari penelitian ini adalah membahas tentang seorang anak 6 tahun yang mengalami speech delay atau gangguan keterlambatan dalam bicara mencakup aspek bahasa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik SSR (Single Subject Research). Pemerolehan data dalam penilitian ini menggunakan teknik wawancara. Analisis difokuskan pada faktor penyebab, kondisi sosia emosional, dan penanganan terhadap anak speech delay yang berusia 6 tahun. Berdasarkan analisis ditemukan gangguan yang di alami anak speech delay ini lebih ke gangguan bahasa ekspresif, yang disebabkan oleh faktor kurangnya stimulus dari orangtua, lingkungan yang bilingual. Alternatif penanganan dari guru adalah mengajak orangtua untuk sama-sama memberi stimulus lebih kepada anak dan guru selalu mengajak anak bercerita dengan mengobrol, serta membenarkan kata yang diucapkan anak ketika salah pengucapan dengan pelafalan pengejaan yang benar dan pelan dan di ulanh sehingga anak bisa dengan perlahan mengikutinya dan menjadi terbiasaKata Kunci : Kondisi Emosional, Anak Speech Delay
Copyrights © 2020