Antioksidan merupakan senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih electron(electrondonor) kepada radikal bebas untuk menghambat reaksi oksidatif. Salah satu contoh yang berpotensi sebagai antioksidan adalah yoghurt. Yoghurt merupakan pangan yang mengandung sejumlah bakteri hidup yang member efek yang menguntungkan bagi kesehatan karena memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, antidiare serta dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan yoghurt diantaranya suhu, kondisi penyimpanan, dan bahan tambahan yang digunakan seperti penambahan cita rasa buah-buahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan probiotik dari minuman yoghurt dengan berbagai merk. Sampel diambil dari Pasar Swalayan yang terdapat di Kota Medan dengan 3 merk yang berbeda yang diberikode A, B, dan C. Aktivitas antioksidannya ditentukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryhidrazyl) menggunakan spektrofotometervisible yang diukur pada panjang gelombang 516 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua sampel minuman yoghurt yang diberi kode A dan B termasuk dalam kategori kuat dan sampel kode C termasuk dalam kategori lemah. Minuman Yoghurt dengan merek kode A memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat dibandingkan dengan minuman yoghurt merek lain (B dan C) dengan nilai IC50 dari sampel kode A(80,52ml), B(90,14ml), dan C(194,81ml).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018