Claim Missing Document
Check
Articles

IDENTIFIKASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA SUSU SAPI PERAH YANG DI PERJUALBELIKAN DI PETERNAKAN ASAM KUMBANG KECAMATAN MEDAN SELAYANG Sinaga, Eka Margareta
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.367 KB)

Abstract

Keywords: Milk Dairy Cows, Staphylococcus Aureus
IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli PADA ES KRISTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN) YANG DIPERJUALBELIKAN OLEH PEDAGANG DI JALAN KAPTEN MUSLIM MEDAN TAHUN 2017 Eka Margaret Sinaga
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.471 KB)

Abstract

Escherichia coli merupakan flora normal yang terdapat dalam usus.Infeksi Escherichia coli sering kali berupa diare, kram perut, demam, serta muntah.Es kristal adalah es yang berbentuk pipa dan bolong ditengahnya. Es kristal biasanya sering digunakan sebagai bahan pendingin maupun penyegar minuman. Es kristal dapat tercemar oleh bakteri atau mikroorganisme jika tangan pedagang kurang bersih atau wadah penyimpanan dan cara penyajian es kristal yang kurang higienis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya bakteri Escherichia coli pada es kristal yang diperjualbelikan oleh pedagang di Jalan Kapten Muslim Medan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh es kristal yang diperjualbelikan oleh pedagang di Jalan Kapten Muslim Medan yang berjumlah 8 sampel. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2017 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.Sampel diteliti dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN) dengan media Lactosa Broth, Brilliant Green Lactosa Bile Broth (BGLB), Endo Agar dan Imvic. Hasil penelitian dari 8 sampel es kristal yang diperiksa dengan nomor sampel S1 sampai S8 maka didapatkan hasil positif (+) yang tercemar oleh bakteri Escherichia coli yaitu pada sampel S2, S3, S4, S5, S7, S8, sedangkan hasil negatif terdapat pada sampel S1 dan S6. Untuk itu kepada para pedagang agar selalu memperhatikan kebersihan diri, kebersihan lingkungan, kebersihan tempat atau wadah penyimpanan es kristal serta menjaga kebersihan peralatan untuk pengambilan es kristal. Kata kunci :Escherichia coli, Es kristal, MPN.
ANALISA KISTA ENTAMOEBA HYSTOLITICA PADA FEACE ANAK SD INPRES 064151 PARAPAT KABUPATEN SIMALUNGUN Eka Margareth Sinaga; Maniur Arianto Siahaan
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.883 KB)

Abstract

Entamoeba histolytica adalah protozoa kelas Rhizopoda yang menyebabkan penyakit amubiasis yang diperkirakan menginfeksi sekitar 50% orang diseluruh dunia. Kista merupakan bentuk infektif sebaai sumber penularan. Selain itu dapat menular dari orang yang sehat sebagai Carrier cyst, makanan dan minuman yang terkontaminasi kista infektif yang masuk kedalam tubuh manusia, sehingga dapat menyebabkan penderita amubiasis. Tujuan penelitian ini mengetahui adatidaknya kista entamoeba histolytica pada feses anak usia 7-8 tahun. Telah diakukan pemeriksaan tinja anak SD Ipres 094151 Parapat Kabupaten Simalungun sebanyak 30 orang. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif cross-sectional dan metode penelitian yang digunakan dalah direct smear dengan menggunakan lugol kista. Berdasarkan hasil pemeriksaan secara mikroskopis tidak ada yang terinfeksi kista entamoeba histolytica. Pada pemeriksaan tersebut ada ditmukan telur cacing Ascaris lumricoides sebanyak 3 orang (10%). Saran agar selalu mementingkan kebersihan lingkungan dan kebersihan diri.
IDENTIFIKASI TELUR CACING HOOKWORM PADA TINJA PEKERJA KEBUN DI KECAMATAN TIGA PANAH KABUPATEN KARO Mahyudi Mahyudi; Eka Margareta Sinaga
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 3 No 1 (2018): JURNAL ANALISIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.666 KB)

Abstract

Cacing tambang atau Hookworm yang termasuk dalam golongan Nematoda usus adalah spesies yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Hospes defenitif adalah manusia dan sebagaian besar dari Nematoda merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambar infeksi telu cacing Hookworm dan jenis telur cacing yang menginfeksi pekerja kebun di Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Metode penelitian menggunakan reagensia eosin 1% secara Direct Smear. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja kebun yang di Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo dengan sampel sebnayk 50 orang dengan kriteria sudah berkebun kurang lebih 5 tahun. Jenis penelitian ini bersifat Deskriptif Crossectional. Dari hasil pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan 8 sampel atau 16% yang terimfeksi telur cacing Hookworm. Kesimpulan bahwa dengan tingginya jumlah yang terinfeksi telur cacing Hookworm pada petani yang berkebun karena kurang memperhatikan tingkat kebersihan dari diri maupun lingkungan. Disaranklan untuk mencegah infeksi cacing Hookworm perlu diadakan tentang bahaya, cara peneluran dan pencegahan cacing Hookworm, memberi pengobatan pada penderita serta menggunakan alas kaki saat bekerja.
ISOLASI BAKTERI Salmonella paratyphi DAN Shigell dysentriae PADA AIR SUMUR YANG TERDAPAT DI DESA PAYA BAKUNG KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN 2021 Eka Margareta Sinaga; Maniur Siahaan; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.2114

Abstract

Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Pemeriksaan Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae pada air sumur dilakukan karna dapat menyebabkan demam thipoid dan diare, yang disebabkan karena masyarakat membuat sumur terlalu dekat dengan septic tank dan kandang hewan sehingga air sumur yang digunakan untuk keperluan rumah tangga bisa terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri Salmonella typhi dan Shigella dysentriae dari 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak. Sampel diisolasi dengan Media yang digunakan yaitu Thioglycholat broth, Salmonella Shigella Agar (SSA) dan Mac Conkey Agar (MCA). Hasil identifikasi terhadap 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak yaitu: dari 20 sampel terdapat 5 sampel yang tercemar bakteri Salmonella typhi, Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae. Saran Bagi masyarakat diharapkan untuk menjaga ke higenisan pada saat menggunakan air sumur dan sebaiknya pembuatan sumur gali lebih jauh dari sumber pencemaran yang berjarak sekitar 15 meter.
FORMULASI KRIM ANTI-AGING DARI EKSTRAK KULIT JERUK BALI (Citrus maxima (Burm). Merr) DAN SARI BUAH MANGGA MANALAGI (Mangifera indica. L) Eka Margareta Sinaga; Siti Nurbaya
Jurnal Farmanesia Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.825 KB)

Abstract

Proses penuaan merupakan proses alami yang akan dialami setiap orang. Kulit Jeruk Bali mengandung beberapa senyawa kimia yaitu: alkaloid, flavanoid, likopen, vitamin C, serta pektin dan tannin yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Memformulasikan ekstrak kulit Jeruk Bali dalam bentuk sediaan krim dengan tipe emulsi minyak dalam air dan mengetahui efektivitasnya sebagai anti-aging. Serbuk kulit Jeruk Bali diekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96%, maserat yang diperoleh diuapkan dengan rotary evaporator. Ekstrak kulit Jeruk Bali diformulasikan dalam bentuk sediaan krim dengan konsentrasi 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10%. Selanjutnya sediaan krim diperiksa homogenitasnya, tipe emulsi, pengukuran pH, dan evaluasi stabilitasnya serta uji iritasi dan efektivitasnya dengan menggunakan alat Skin analyzer. Pembuktian kemampuan sedian anti-aging meliputi beberapa parameter yaitu kadar air (moisture), pori (pore), keriput (wrinkle). Hasil evaluasi sediaan krim ekstrak kulit Jeruk Bali stabil dalam penyimpanan 10 minggu pada suhu kamar yaitu tidak mengalami perubahan warna, bau, dan pemisahan fase. Sediaan krim homogen, krim dengan tipe emulsi minyak dalam air m/a, pH sediaan krim 6,99 tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Hasil pemeriksaan sediaan krim ekstrak kulit Jeruk Bali menunjukkan efektivitasnya sebagai anti-aging yang baik setelah perawatan 4 minggu. Efektivitas paling baik sebagai anti-aging adalah krim 10% yang mampu meningkatkan kelembaban kulit, pori-pori semakin kecil, dan keriput berkurang. Penuaan disebabkan oleh berbagai faktor dari dalam maupun dari luar tubuh. Radikal bebas sering dikaitkan sebagai penyebab faktor-faktor penuaan. Senyawa yang dapat menangkal radikal bebas adalah antioksidan. Penggunaan kosmetika yang mengandung antioksidan seperti krim menjadi pilihan untuk mengatasi penuaan dini. Salah satu bahan alam yang mengandung senyawa yang beraktifitas sebagai antioksidan adalah buah mangga manalagi, karena mengandung senyawa flavonoid, beta karoten, saponin, serta vitamin C dan E. Konsentrat sari buah mangga manalagi dibuat dengan cara di juicer dan di freeze dryer, kemudian diformulasikan dalam sediaan krim dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7% dan 9%. Pengujian krim meliputi uji homogenitas, tipe emulsi, pH, iritasi kulit, stabilitas penyimpan dalam suhu kamar selama 10 minggu dan uji efektifitas sediaan sebagai anti-aging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formulasi krim konsentrat sari buah mangga manalagi dapat diformulasikan menjadi sediaan krim anti-aging. Uji homogenitas menunjukkan bahwa sediaan krim yang dihasilkan adalah homogen. Hasil pengukuran pH krim rata-rata adalah 5-6 dan semua menunjukkan hasil yang baik selama 10. Hasil uji efektivitas anti-aging menunjukkan perubahan kondisi kulit dari dehidrasi menjadi normal, pori besar menjadi sedang dan berkeriput menjadi tidak berkeriput. Efektivitas yang paling baik sebagai anti-aging adalah krim konsentrat sari buah mangga manalagi 9%
UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM Panal Sitorus; Eka Margaret Sinaga; Jon Kenedy Marpaung; Ayu Vevariantina
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.636 KB) | DOI: 10.51544/jf.v5i2.2734

Abstract

Fungal infections rarely cause dangerous conditions, one of which is Candida albicans. The use of antifungal drugs for the treatment of infectious diseases caused by fungi is now quite a lot, but the problem faced now is the occurrence of side effects for users, such as allergies, to other toxic hazards. Garlic (Allium sativum) since antiquity has shown broad antibiotic properties against gram-positive and gram-negative bacteria, including against multi-antibiotic-resistant strains. The purpose of this study was to determine the antifungal activity and effectiveness of ethanol extract of garlic peel against the fungus Candida albicans. The results showed that the yield of fresh simplicia was 10%, the extract yield was 8%. Examination of simplicia characteristics resulted in water content of 7.98%, water-soluble extract content of 18.11%, ethanol-soluble extract content of 7.30%, ash content of 1.06%, and acid insoluble ash content of 0.27%. Phytochemical screening results stated that garlic peel simplicia contained secondary metabolites of alkaloids, flavonoids, and saponins. The results of the inhibition test against the fungus candida Albicans using ethanol extract of garlic peel found antifungal effectiveness on the fungus candida Albicans. The conclusion of this study is that the ethanolic extract of garlic peel at concentrations of 500%, 400%, 300%, 200%, and 100% was less effective against the fungus Candida albicans.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM BEBERAPA MINUMAN YOGHURT DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picryhydrazil) Yettrie Simarmata; Eka Margaret Sinaga; Maringan Silitonga
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.41 KB) | DOI: 10.51544/jf.v5i2.2735

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih electron(electrondonor) kepada radikal bebas untuk menghambat reaksi oksidatif. Salah satu contoh yang berpotensi sebagai antioksidan adalah yoghurt. Yoghurt merupakan pangan yang mengandung sejumlah bakteri hidup yang member efek yang menguntungkan bagi kesehatan karena memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, antidiare serta dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan yoghurt diantaranya suhu, kondisi penyimpanan, dan bahan tambahan yang digunakan seperti penambahan cita rasa buah-buahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan probiotik dari minuman yoghurt dengan berbagai merk. Sampel diambil dari Pasar Swalayan yang terdapat di Kota Medan dengan 3 merk yang berbeda yang diberikode A, B, dan C. Aktivitas antioksidannya ditentukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryhidrazyl) menggunakan spektrofotometervisible yang diukur pada panjang gelombang 516 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua sampel minuman yoghurt yang diberi kode A dan B termasuk dalam kategori kuat dan sampel kode C termasuk dalam kategori lemah. Minuman Yoghurt dengan merek kode A memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat dibandingkan dengan minuman yoghurt merek lain (B dan C) dengan nilai IC50 dari sampel kode A(80,52ml), B(90,14ml), dan C(194,81ml).
PEMERIKSAAN Escherichia coli PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DIKECAMATAN KOTA KUALA SIMPANG Eka Margaret Sinaga; Erly Sitompul; Elly Sitorus
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.731 KB) | DOI: 10.51544/jf.v5i2.2736

Abstract

The availability of clean water is decreasing along with the development of dense population growth. Many households choose Refill Drinking Water as an alternative because the price is relatively cheap. However, no one can guarantee the pathogenic bacteria contained in Refill Drinking Water. This study aims to determine the presence of Escherichia coli bacteria in refill drinking water in Kualasimpang City. This type of research is descriptive with an observational approach. The population in this study were all Refill Drinking Water Depots (DAMIU) in Kualasimpang City in 2018, totaling 21 Refill Drinking Water Depots (DAMIU). The research sample was distributed gallon water, this sample was taken from 5 Refill Drinking Depots which were selected using the Random Sampling method. The results of the study did not show the presence of Escherichia coli bacteria in refilled drinking water but only Coliform pathogenic bacteria. The quality of the water means that it is in accordance with the standards of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010 concerning the requirements for the quality of drinking water, where drinking water must not contain bacteria in it.
FORMULASI SEDIAAN ANTISEPTIK DARI BUAH RIMBANG (Solanum torvum) SEBAGAI HAND SANITIZER Siti Maimunah; Yettrie Simarmata; Eka Margaret Sinaga; Kristini Siboro
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.886 KB) | DOI: 10.51544/jf.v5i2.2738

Abstract

Rimbang fruit (Solanum torvum) has properties as a skin antiseptic. Rimbang fruit extract (Solanum torvum) which has been isolated has antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria. This is because the Rimbang fruit extract (Solanum torvum) contains compounds such as solasonins, glucosides, saponins, and sterolins. Formulation and testing of antibacterial activity of hand sanitizer gel preparations of Rimbang fruit extract and evaluation of the physical quality of hand sanitizer preparations. Rimbang fruit extract was made by the maceration method using 70% ethanol. Then it was evaporated using a rotary evaporator and the remaining solvent was evaporated until a thick extract was formed. Testing of antibacterial activity by agar diffusion method using disc paper against Staphylococcus aureus by measuring the diameter of the zone of inhibition of bacterial growth. The concentration of Rimbang fruit extract and hand sanitizer gel formula used (F1) 0.5% and (F2) 1%; Evaluation of the physical quality of the hand sanitizer preparation includes organoleptic test, homogeneity test, and pH test. The results of the antibacterial activity test of Rimbang fruit extract against Staphylococcus aureus at a concentration of 0.5% with an inhibitory diameter of 5.2 mm. Meanwhile, the results of the gel hand sanitizer activity test of Rimbang fruit extract obtained the inhibition of Staphylococcus aureus bacteria at a concentration of 1% with a diameter of 9.0 mm.
Co-Authors Adiansyah Ahmad Hafizullah Ritonga Anas, Nirwana Angela Mericci Alpa Manurung Anjelina Sagala Anton Sitepu Antonius Remigius Abi Apriska Dewi Sipayung Apriska Dewi Sipayung Aritonang, Barita Ayu Vevariantina Bogor Lumbanraja Br. Ginting, Siska Yolandasari Defensus Situmorang Dewi Krisnawati Sihombing Dicky Yuswardi Wiratma Dinda Natalia Br Marbun Dongoran, Jhonas Dyan Wulan Sari Hs Edy Surya Eka Kartika Silalahi Elisabeth Ulima Siahaan Elly Sitorus Elly Sitorus Erdina Gultom Erly Sitompul Erly Sitompul Ester Julinda Simarmata, Ester Julinda Fahrur Rozi Fahrur Rozi Fatma, Rafiah Frikson Jony Purba Girsang, Kormeliaty Gultom, Erdiana Heka Maya Sari Sembiring Hotvera Marianis Irmnina Pinem Isra Kristina Sitohang Jon Kenedy Marpaung Juliana Junita Siahaan Kevin Parbarita Purba KMS. Muhammad Amin Fauzi Kristini Siboro Lestari Sitohang Mahyudi Mahyudi Mahyudi Maniur A Siahaan Maniur A Siahaan Maniur Siahaan Maringan Silitonga Maringan Silitonga Marpaung, Jon Kenedy Mitra Wati Ndruru Molliq Rangkuti, Yullita Nababan , Evi Lasrohana Nasution, Pandapotan Nikmat Jayadi Nova Florentina Ambarwati Nurhayati Simanullang, Damaris Panal Sitorus Panjaitan, Nomita Paskah Sri Ulina Tarigan Pelita Ananda Sianturi Purba, Dina Riani Purba, Kevin Parbarita Purwandari, Vivi Rafiah Fatma Rambe, Wanrimar Regina Sipayung Siahaan, Elisabeth Ulima Siahaan, M.Si, Maniur Arianto Siahaan, Maniur Arianto Sianipar, Artha Yuliana Sianturi, Pelita Ananda Sihombing , Betty Agatha Silaban, Patri Silitonga, Maringan Silveria Siregar Simarmata, Yettrie Simbolon , Indah Sinaga, Ida Hotnauli Sipayung, Apriska Dewi Siti Maimunah Siti Maimunah Siti Nurbaya Sitompul, Erly Sitorus, Panal Situmorang, Defensus Situmorang, Desi Ratna Sari Sriadhi Sriadiprastio Sriadiprastio Supartiningsih - - Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Thaib, Cut Masyithah Tiara Rajagukguk Tiara Rajagukguk Tua Yohana Sinaga Turnip, Rotama Angelina Valentina Purba Vevariantina, Ayu Vivi Vonyesca Haloho Wanrimar Rambe Yanti, Surfin Putri Yettrie Simarmata Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi Yusron Abda'u Ansya Zai, Setiani Zuhairiah Nasution, Zuhairiah