Pertumbuhan bakteri jerawat dapat diatasi dengan menggunakan senyawa antibakteri, tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai antibakteri jerawat adalah Citrus x microcarpa Bunge (jeruk kunci). BerdasarkanÃÂ kajianÃÂ literatur, genus Citrus mengandung steroid, flavonoid, terpenoid, tanin, dan saponin dengan bioaktivitas sebagai antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri ekstrak limbah buah jeruk kunci terhadap Propionibacterium acnes. Pada penelitian ini ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Pengujian fitokimia dilakukan secara kualitatif dan uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil pengujian fitokimia mengandung senyawa metabolit sekunder, seperti flavonoid, tanin, terpenoid, dan steroid. Berdasarkan data pengujian antibakteri ekstrak limbah buah jeruk kunci didapatkan bahwa kekuatanÃÂ antibakteri ekstrak terhadap P. acnes tergolong kuat. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak limbah buah jeruk kunci berpotensi untuk dikembangkan menjadi agen antibakteri.
Copyrights © 2021