Sentani Nursing Journal
Vol. 2 No. 2 (2019): Agustus

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT BERBASIS TEORI BURNOUT SYNDROME DI RUANG DAHLIA RSUD JOMBANG

Yuli Kristyaningsih (STIKes Insan Cendekia Medika Jombang)
Arif Wijaya (STIKes Insan Cendekia Medika Jombang)



Article Info

Publish Date
06 Apr 2022

Abstract

Pendahuluan Beban kerja sangat berkaitan dengan stres kerja, karena dengan meningkatnya beban kerja memungkinkan meningkatnya emosi perawat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi semua perawat di ruang Dahlia RSUD Jombang dengan simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 44 responden. Variabel independen yaitu beban kerja dan variabel dependen yaitu stres kerja perawat. Instrument penelitian dengan kuesioner dan analisa menggunakan spearman rank. Hasil penelitian sebagian besar perawat memiliki beban kerja ringan dengan 26 perawat (59,1%), stres kerja ringan sebagian responden dengan 27 perawat (61,4%), hampir setengahnya responden memiliki beban kerja ringan dengan stres kerja ringan dengan 27 perawat (61,4%). Kesimpulan beban kerja dengan stres kerja perawat di ruang Dahlia RSUD Jombang berbasis teori burnout syndrome rata-rata dalam kategori ringan, sehingga stres kerja ada hubungan antara beban kerja perawat, karena jika beban kerja terlalu sedikit ataupun banyak dapat memicu timbulnya stres pada perawat. Rekomendasi untuk beban kerja dengan stres kerja yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengan profesinya dan kemampuan yang dimiliki perawat tersebut. Kata Kunci : Beban Kerja, Stres Kerja, Perawat, Burnout Syndrome

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

snj

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Sentani Nursing Journal merupakan publikasi ilmiah berupa hasil-hasil peneitian dalam bidang ilmu keperawatan dan ilmu ...