Jurnal Abdimas Indonesia : Jurnal Abdimas Indonesia
Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-Maret 2022

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG KAMA DISTRIK WESAPUT DALAM MEMAKSIMALKAN SINGKONG DAN UBI JALAR SEBAGAI SOLUSI KETAHANAN PANGAN DI MASA PANDEMIK

Sumiyati Tuhuteru (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Orgenes Kaiwai (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Lince Douw (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Oni Wandikbo (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Frengki Wilil (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Rut Agapa (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Itamius Kogoya (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Rosalina Mabel (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Diton Karoba (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)
Ilince Tabuni (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem Wamena, Wamena, Indonesia)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2022

Abstract

Ketahanan pangan menjadi topik utama perkembangan suatu bangsa yang akhir-akhir ini diperbincangkan oleh banyak pihak sebagai konsekuensi dari dampak penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. Pola konsumsi dan produksi nasional sampai sekarang masih terfokus pada beras, padahal ketergantungan hanya pada beras memiliki risiko besar. Usaha diversifikasi pertanian serta usaha penganekaragaman bahan pangan sebagai sumber kalori perlu dikembangkan, terutama penganekaragaman bahan pangan lokal yang ada di setiap daerah di Indonesia, salah satunya seperti di Wamena. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan pendampingan pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan bahan pangan lokal singkong dan ubi jalar sebagai solusi ketahanan pangan di masa pandemik. Hasil pelaksnaan pengabdian ini memberikan dampak positif dan pembelajaran yang baik dalam pengolahan bahan pangan lokal singkong dan ubi jalar sebagai solusi ketahanan pangan di masa pandemik sehingga masyarakat di Kampung Kama Distrik Wesaput dapat mengembangkan pengetahuan terkait bentuk olahan pangan lokal dan dapat meningkatkan ketahanan pangan petani di masa pandemik saat ini.Ketahanan pangan menjadi topik utama perkembangan suatu bangsa yang akhir-akhir ini diperbincangkan oleh banyak pihak sebagai konsekuensi dari dampak penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. Pola konsumsi dan produksi nasional sampai sekarang masih terfokus pada beras, padahal ketergantungan hanya pada beras memiliki risiko besar. Usaha diversifikasi pertanian serta usaha penganekaragaman bahan pangan sebagai sumber kalori perlu dikembangkan, terutama penganekaragaman bahan pangan lokal yang ada di setiap daerah di Indonesia, salah satunya seperti di Wamena. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan pendampingan pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan bahan pangan lokal singkong dan ubi jalar sebagai solusi ketahanan pangan di masa pandemik. Hasil pelaksnaan pengabdian ini memberikan dampak positif dan pembelajaran yang baik dalam pengolahan bahan pangan lokal singkong dan ubi jalar sebagai solusi ketahanan pangan di masa pandemik sehingga masyarakat di Kampung Kama Distrik Wesaput dapat mengembangkan pengetahuan terkait bentuk olahan pangan lokal dan dapat meningkatkan ketahanan pangan petani di masa pandemik saat ini.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Other

Description

JAI: Jurnal Abdimas Indonesia (ISSN 2797-2887) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia. Jurnal Abdimas Indonesia adalah jurnal yang bertaraf Nasional yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini ...