Suatu studi tentang kondisi penangkapan kerang darah (Anadara granosa) menuju pengembangan budidayanya di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi penangkapan kerang darah berdasarkan persepsi nelayan kerang di Kecamatan Kupang Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survei, dan teknik pengambilan data melalui wawancara dengan panduan kuisioner. Responden yang dilibatkan adalah nelayan kerang darah di Kecamatan Kupang Tengah sebanyak 35 orang. Hasil survei menunjukkan bahwa kerang darah telah dimanfaatkan secara tradisional sebagai sumber pangan maupun sumber penghasilan oleh sejumlah nelayan dan masyarakat di Kecamatan Kupang Tengah. Pemasaran kerang darah mencakup pasar lokal di Kabupaten dan Kota Kupang. Permintaan pasar terhadap komoditi ini cenderung stabil dengan harga yang juga cenderung stabil. Penurunan hasil tangkapan kerang darah dalam dekade terakhir telah terjadi di daerah ini, yang ditandai dengan menurunnya hasil tangkapan kerang darah dan semakin kecilnya ukuran kerang darah yang tertangkap. Masyarakat nelayan kerang di daerah ini memiliki kepatuhan terhadap aturan adat dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. Selain itu para nelayan juga terbuka untuk menerima edukasi dari berbagai pihak, terutama yang terkait dengan pengelolaan berkelanjutan melalui pengembangan budidaya kerang darah.Kata kunci : Kerang darah; Penangkapan; Nelayan; Pengelolaan; Berkelanjutan; Marikultur
Copyrights © 2021