Investasi merupakan alokasi uang, saham, reksadana atau sumber daya berharga lainya yang disediakan seseorang pada masa sekarang dan menahannya untuk tidak digunakan sampai masa yang ditentukan sehingga mendapat keuntungan (return). Semakin tinggi return yang diterima maka semakin tinggi juga risiko yang diperoleh. Disisi lain, para investor menginginkan tingkat risiko rendah dengan return yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan model Mean-Variance untuk mengoptimisasi lima saham di Indonesia yaitu TLKM, BBRI, KLBF, MNCN, dan UNTR sehingga diperoleh return yang maksimal dan risiko (variansi) yang minimal. Metode yang digunakan dalam model MeanVariance adalah metode Lagrange. Hasil penelitian diperoleh hanya empat saham portofolio optimal dengan komposisi vektor bobot BBRI = 0,13628, TLKM = 0,013628, KLBF = 0,443232, dan UNTR = 0,196662. Komposisi portofolio optimal ini menghasilkan return rataan sebesar 0,001855 dan variansi sebesar 0,0003679. Sedangkan, saham MNCN memiliki rasio antara rataan dan variansi yang paling terkecil dari kelima saham tersebut. Dengan kata lain, saham MNC tidak menghasilkan komposisi portofolio optimal.
Copyrights © 2022