AbstrakVentilasi mekanik adalah alat bantu pernapasan yang digunakan jika terjadi gagal napas, ventilasi mekanis digunakan untuk mempertahankan ventilasi dan kebutuhan suplai oksigen yang dibutuhkan tubuh dalam waktu tertentu pada klien yang mengalami gangguan pada organ paru atau pada infeksi paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti jamur, bakteri, parasit atau benda asing lainnya. yang dapat mengganggu proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida di paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik (usia dan jenis kelamin) klien pneumonia dengan keberhasilan penyapihan ventilasi mekanik di icu Rumah Sakit X di Tangerang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan observasional dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan terhadap 51 responden, teknik penelitian ini menggunakan total sampling. Dari hasil penelitian didapatkan klien pneumonia yang ditangani secara tipikal melibatkan penyapihan ventilasi mekanik sebanyak 22 klien (43,13%) dari 51 klien yang menggunakan ventilasi mekanik pneumonia. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas berusia 60 tahun (54,90%), mayoritas berjenis kelamin laki-laki (56,86%) disarankan untuk melanjutkan penelitian ini dengan menghubungkan faktor risiko pneumonia dan klien lain lebih ditingkatkan pengamatannya klien memasang ventilasi mekanik terutama pada klien berjenis kelamin laki-laki.Kesimpulan penelitian ini bahwa ada hubungan antara karakteristik (usia dan jenis kelamin) klien pneumonia dengan keberhasilan weaning ventilasi mekanik di ICU Rumah Sakit X di Tangerang. Disarankan untuk penelitian ini dilanjutkan dengan menghubungkan faktor risiko lain pada klien dengan pneumonia. Kata Kunci : Penyapihan ventilator; Pneumonia;Intensice care unit
Copyrights © 2019