Perkuatan interlocking dinding pasangan bata merah dengan besi polos diamter 6 mm (BJTP Ø6) yang telah dikembangkan di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang mampu meningkatkan kuat geser pasangan bata merah, namun kuat tekannya menurun dibandingkan bata merah tanpa perkuatan. Penelitian tugas akhir ini berjenis eksperimental dengan melakukan pengujian benda uji pasangan bata merah dengan interlocking menggunakan baja tulangan polos (BJTP Ø6) untuk membuktikan pengaruh kuat tekan pada pasangan batu bata merah. Pada pasangan bata merah dengan kedalaman interlocking 0,5 cm, 1 cm, 1,5 cm, dan 2,5 cm mengalami persentase kenaikan nilai kuat tekan rata-rata berturut-turut dengan persentase sebesar 31,%, 10%, 3% dan 8%. Hal ini diperoleh dengan membuat lubang pada bata merah diusahakan sama besar dengan diameter tulangan polos yang akan menjadi bahan interlocking agar tidak mengurangi luas permukaan bata. Pemberian interlocking baja tulangan polos Ø6 baik digunakan untuk bangunan tahan gempa. Pemberian interlocking baja tulangan polos Ø6 terhadap pasangan bata mempengaruhi waktu pekerjaan bangunan, karena itu metode yang digunakan harus lebih baik dan efesien. Perlu dilakukakan uji lentur pada pasangan bata dengan interlocking.
Copyrights © 2022