OPTIMUM TEMPERATURE AND TIME BREWING OF SIMPLICIA TELANG FLOWER (Clitoria ternatea L) ON ANTIOXIDANT CONTENTFor a long time, the telang plant has been used in traditional medicine for the treatment of various diseases, because the telang flower contains antioxidants. It is known that antioxidant activity can be affected by the interaction between temperature and drying time. Based on this, a research was carried out in selecting the best temperature and length of time for stirring telang flower simplicia containing antioxidants with the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) method using UV-vis spectrophotometry. This research uses laboratory experimental methods. There are 2 groups of variables consisting of the brewing temperature of 70ºC, 85ºC, and 100ºC and the stirring time of 5, 10, and 15 minutes. Replication was carried out 3 times so that 18 replications were obtained. The purpose of this study was to be able to see the best temperature and time for stirring telang flower on antioxidants with UV-vis spectrophotometry. The results for the antioxidant content of telang flower brewing (IC50) at a temperature of 70°C 85°C 100°C within 5 minutes were 13.72 ppm; 16.13 ppm ; 18.55 ppm ; within 10 minutes 26.57 ppm; 28.98 ppm ; 31.40 ppm ; within 15 minutes 39.42 ppm ; 41.83 ppm ; 44.25 ppm. The conclusion from the overall research results obtained for the optimum antioxidant content is brewing at a temperature of 70°C stirred for 5 minutes, which is 13.72 ppm.Key words : Telang flower (Clitoria ternatea L); Antioxidant; Degenerative DiseaseSudah sejak lama tanaman telang telah digunakan dalam pengobatan secara tradisional untuk penyembuhan berbagai penyakit, karena didalam kembang telang tersebut mengandung zat antioksidan. Telah diketahui bahwa aktivitas antioksidan dapat dipengaruhi oleh interaksi antara suhu dan lama pengeringan. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian dalam pemilihan temperatur dan lamanya waktu terbaik pada pengadukan simplisia bunga telang yang mengandung antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil ) yang memakai spektrofotometri uv-vis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Terdapat 2 Kelompok variabel yang terdiri atas suhu penyeduhan yaitu 70ºC, 85ºC, dan 100ºC dan lama pengadukan yaitu 5, 10, dan 15 menit. Replikasi dilakukan 3 kali sehingga didapat 18 replikasi.Tujuan dilakukan penelitian ini agar dapat melihat temperature dan waktu yang terbaik  pada pengadukan bunga telang pada bahan berkhasiat antioksidan dengan spektrofotometri uv-vis. Hasil nya untuk kadar antioksidan pada penyeduhan bunga telang (IC50) di temperatur 70°C 85°C 100°C dalam waktu 5 menit adalah 13,72 ppm ; 16,13 ppm ; 18,55 ppm ; dalam waktu 10 menit 26,57 ppm ; 28,98 ppm ; 31,40 ppm ; dalam waktu 15 menit 39,42 ppm ; 41,83 ppm ; 44,25 ppm. Kesimpulan dari hasil penelitian keseluruhan yang didapat untuk kadar antioksidan yang optimum adalah penyeduhan pada suhu 70°C diaduk dalam waktu 5 menit, yaitu 13,72 ppm.Kata kunci : Bunga Telang (Clitoria ternatea L); Antioksidan; Penyakit Degenerative
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022