<![CDATA[Kebutuhan akan material yang besar seiring dengan banyaknya pembangunan jalan di Provinsi Kalimantan Tengah maka diharapkan adanya sumber material alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan campuran pembentuk Hot Rolled Sheet–Wearing Course (HRS-WC). Penelitian menggunakan agregat dari Desa Tajah Antang Kabupaten Gunung Mas, untuk mengetahui Kadar Aspal Optimum (KAO) dalam setiap komposisi (HRS-WC) yang direncanakan dan nilai parameter Marshall dari komposisi campuran HRS-WC. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa semua komposisi memenuhi spesifikasi Bina Marga, berdasarkan nilai parameter Marshall yang didapat dari Kadar Aspal Optimum (KAO) masing-masing komposisi adalah sebagai berikut: Komposisi I nilai KAO sebesar 7,65%, Stabilitas sebesar 791 kg, Flow sebesar 3,20 mm, Rongga dalam Campuran (VIM) sebesar 4,60%, Rongga Terisi Aspal (VFB) sebesar 79,00%, hasil bagi Marshall 252 kg/mm dan berat isi sebesar 2,315 gram/cm3. Komposisi II nilai KAO sebesar 8,05%, Stabilitas sebesar 795 kg, Flow sebesar 3,10 mm, Rongga dalam Campuran (VIM) sebesar 4,20%, Rongga Terisi Aspal (VFB) sebesar 81,00%, hasil bagi Marshall 251 kg/mm dan berat isi sebesar 2,320 gram/cm3. Komposisi III nilai KAO sebesar 7,93%, Stabilitas sebesar 799 kg, Flow sebesar 3,30 mm, Rongga dalam Campuran (VIM) sebesar 4,25%, Rongga Terisi Aspal (VFB) sebesar 81,00%, hasil bagi Marshall 250,5 kg/mm dan berat isi sebesar 2,310 gram/cm3. Didapat komposisi terbaik dengan Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 8,05% dan stabilitas sebesar 795 kg pada Komposisi II.]]>
Copyrights © 2021
