Penelitian ini berjudul “Resistensi Pasangan Usia Subur Terhadap Kebijakan Keluarga Berencana (Studi Pada Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar). Penelitian ini menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap sosialisasi program KB di Kecamatan Ingin Jaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta melalui tiga metode pengumpulan data yang harus dilalui. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan sangat jarang serta tidak adanya sanksi membuat masyarakat mengabaikan anjuran untuk menggunakan KB. Dilihat dari kesadaran (motivasi) yang dimiliki oleh agen yaitu kesadaran diskursif dan kesadaran praktis. Sesuai dengan kesadaran diskursif, mereka menolak KB dan ingin memiliki banyak anak dikarenakan untuk kebutuhan dalam membantu pekerjaan orang tua baik di sawah maupun membantu ibu di rumah serta adanya KB juga dapat membuat efek yang tidak baik bagi tubuh si pemakai sehingga membuat mereka putus dalam memakai KB. Disisi lain, kesadaran praktis mereka yang menolak KB meyakini bahwa anak merupakan bagian dari rezeki di masa depan meskipun mereka tidak dapat merumuskan dengan jelas bagaimana rezeki yang dimaksud, karena disamping mereka juga meyakini bahwa dengan banyak anak maka kebutuhan mereka juga semakin meningkat. Kesadaran praktis ini juga membuat mereka tetap meyakini bahwa anak merupakan rezeki dari Allah Subhanahu wa ta’ala yang tidak boleh diputuskan dengan pemakaian alat – alat kontrasepsi (KB).Kata Kunci : Diskursif, Populasi, Praktis, Resistensi
Copyrights © 2022