Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kepatuhan Kontrol Berobat Orang Dengan Gangguan Jiwa

Arya Ramadia (Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Al Insyirah Pekanbaru)
Ari Rahmat Aziz (Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Al Insyirah Pekanbaru)
Mimi Eri (Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Al Insyirah Pekanbaru)
Jannaim Jannaim (Program Studi S1 Keperawatan, STIKes Al Insyirah Pekanbaru)

Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022

Gangguan jiwa merupakan salah satu dari masalah kesehatan terbesar yang terjadi selain penyakit degeneratif, kanker dan kecelakaan. Salah satu faktor utama penatalaksanaan terapi penyakit gangguan jiwa adalah kepatuhan kontrol dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kontrol berobat orang dengan gangguan jiwa di UPTD Puskesmas Polak Pisang. Penelitian di lakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Polak Pisang yang terletak di Desa Simpang Kota medan kecamatan Kelayang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga orang dengan gangguan jiwa yang berjumlah 45 orang . Jumlah sampel dalam penelitian adalah 45 responden dengan teknik total sampel. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga (p-value=0,000), Jarak rumah (p-value=0,000), pengetahuan keluarga (p-value=0,014) dengan kepatuhan kontrol berobat orang dengan gangguan jiwa di UPTD puskesmas Polak Pisang.