Disrupsi dalam sistem pemasyarakan hanya bisa dilakukan bila ada solusi dalam permasalahan yang ada, khususnya pada saat masa pengenalan pengamatan dan penelitian lingkungan atau yang disebut Mapenaling Narapidana, petugas yang belum memahami mekanisme khusus mengenai penilaian dan juga indikator yang mempengaruhi mapenaling menjadi masalah serius yang membuat mapenaling kurang efektif, salah satu indikator yang penulis soroti yakni pengaruh mengenai kepuasan kerja dari petugas terhadap efektifitas mapenaling, metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, yang dilakukan di Lapas Kelas IIB Sukabumi, populasi petugas sebanyak 71 petugas dan untuk sampel mengambil sebanyak 60 petugas, data diambil berdasarkan penilaian kuesioner yang disebar selama dua hari dan diawasi langsung oleh penulis, kuesioner sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dan reabilitas, kemudian item diperbaiki dengan menggunakan alat bantu microsoft Excel dan SPSS, kemudian data diolah dan dianalisis dengan regresi linear untuk mencari adanya pengaruh, hasil kemudian dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara kepuasan kerja terhadap efektifitas mapenaling dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 lemudian terdapat pengaruh sebesar 17,6% terhadap efektifitas mapenaling di Lapas Kelas IIB Sukabumi.Dengan harapan dapat diketahui pengaruh dari kepuasan kerja petugas ini dapat membuat mapenaling lebih efektif.
Copyrights © 2022