AGRIEKONOMIKA
Vol 10, No 2: Oktober 2021

Alokasi Belanja untuk Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani Waduk Pacal, Bojonegoro

Bambang Yudi Ariadi (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang)
Rahayu Relawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Oct 2021

Abstract

Petani di sekitar Waduk Pacal memanfaatkan lahan waduk saat air surut sebagai tempat berusahatani, sehingga waktu budidaya terbatas. Tujuan penelitian untuk menganalisis pendapatan petani, alokasi belanja konsumsi pangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan konsumsi pangan. Data primer diperoleh dari 100 petani sampel di sekitar Waduk Pacal, dan dianalisis secara deskriptif dan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani berkisar Rp250.000/bulanRp 5.000.000/bulan. Keluarga petani yang hanya bertanam di waduk mempunyai pendapatan sangat rendah, sebagian menambah pendapatan dengan bekerja sebagai buruh tani atau pekerjaan non-pertanian. Alokasi belanja pangan paling besar untuk membeli beras (26,2%) dan sumber protein hewani (16,3%). Secara umum konsumsi pangan masih dominan karbohidrat (beras). Konsumsi pangan rumahtangga petani dipengaruhi oleh usahatani, dan alokasi belanja pangan. Hasil penelitian merekomendasi perlunya pemanfaatan tepi waduk saat pasang untuk budaya ikan, sehingga hasilnya dapat meningkatkan konsumsi protein hewani. Selain itu perlu dibuka lapangan kerja pedesaan sebagai sumber pendapatan yang layak bagi petani untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga mereka.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agriekonomika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

AGRIEKONOMIKA, terbit dua kali dalam setahun yaitu pada April dan Oktober yang memuat naskah hasil pemikiran dan hasil penelitian bidang sosial, ekonomi dan kebijakan pertanian dalam arti ...