Pada umumnya pengusaha dalam golongan sangat memerlukan bantuan keuangan dengan cara kredit untuk mengembangkan usahanya. Usaha yang bangkrut, turunnya minat konsumen akan produk yang ditawarkan, dan kondisi keuangan yang tidak memadai. Antusias dari masyarakat khususnya yang berada di daerah Kesamben Jombang dengan membuat jumlah debitur Kupedes meningkat, hal ini juga memungkinkan terjadinya kredit macet di waktu yang akan datang. Sehingga diperlukannya komunikasi dan pendekatan yang baik terhadap nasabah untuk meminimalisir terjadinya kredit macet. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari komunikasi dan hubungan pelanggan yang dilakukan oleh Bank BRI Unit Kesamben Jombang dalam meminimalisir terjadinya kredit macet. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan 100 sampel nasabah Kupedes aktif dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuisioner.
Copyrights © 2022