Indonesia merupakan negara yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah sangat diminati oleh masyarakat dunia karena memiliki berbagai fungsi, yaitu sebagai pemberi rasa, aroma dan warna, serta untuk pengobatan. Lada merupakan salah satu komoditas rempah-rempah yang penting bagi sektor perkebunan di Indonesia. Jenis lada yang paling banyak diproduksi di Indonesia adalah lada hitam yang berasal dari Lampung atau yang terkenal dengan nama Lampung Black Pepper. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik petani dan usahatani lada di Provinsi Lampung dan menganalisis faktor-faktor apa yang memengaruhi produktivitas lada di Provinsi Lampung. Variabel terikat (Y) pada model ini adalah Produksi Lada dan variabel bebas (X1-X9) yaitu jumlah pohon, pupuk, sistem penanaman, pendidikan petani, varietas benih yang utama digunakan, umur tanaman, cara penanaman, jumlah tenaga kerja, dan status kepemilikan lahan. Variabel-variabel produksi pada penelitian ini dimodelkan dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Skala usahatani petani lada berada pada kondisi increasing return to scale dengan nilai elastisitas produksi Ep = 1,23, yang artinya proporsi penambahan input produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar. Jumlah pohon, pupuk, sistem penanaman, pendidikan petani dan tenaga kerja merupakan variabel-variabel usahatani yang signifikan pada taraf nyata 10% mempengaruhi produksi lada.
Copyrights © 2022