Salah satu kendala dalam proyek konstruksi adalah koordinasi seluruh fungsi pengelolaan proyek. Geotagging atau geo-referencing menambahkan metadata yang mengidentifikasi geografis ke citra untuk mengetahui keadaan dari suatu lokasi dengan memetakannya ke suatu peta digital. Penelitian ini ditujukan untuk merancang, membangun, dan menganalisis aplikasi sistem monitoring proyek konstruksi yang menggunakan teknologi geotagging. Sistem yang dihasilkan akan berbentuk aplikasi dan akan diukur fungsionalitas serta akurasi geotagging yang ada di dalamnya. Geotagging dikembangkan melalui integrasi sistem dengan layanan lokasi perangkat Android. Hasil penelitian ini berupa suatu sistem yang berbentuk aplikasi Android dan mampu menyimpan foto proyek konstruksi dan menampilkan lokasi pengambilan foto di peta digital menggunakan teknik geotagging. Teknik ini menempelkan koordinat terkini perangkat, ke dalam file gambar dalam bentuk Exif tag. Kekuatan sinyal merupakan pengaruh terbesar dalam akurasi dari koordinat yang diperoleh. Apabila pengawas berada di lokasi proyek yang memiliki tingkat sinyal yang tidak stabil, maka marker yang menunjukkan lokasi pengambilan foto dan tampil di peta digital tidak memiliki akurasi yang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022