JURNAL GALUNG TROPIKA
Vol 11, No 1 (2022)

Analisis Kelayakan Usahatani Padi di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten

Sholihah, Efi Nikmatu (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta)
Sumarmi, Sumarmi (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta)
Aslam, Benhar (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta)



Article Info

Publish Date
21 Apr 2022

Abstract

Beras merupakan makanan pokok yang sulit tergantikan oleh makanan alternatif lainnya. Hal ini membuat tingkat konsumsi beras di Indonesia tergolong tinggi. Penggunaan lahan di Kecamatan Cawas telah banyak bergeser menjadi pemukiman dan luas penggunaan lahan untuk pertanian semakin berkurang. Hal ini secara tidak langsung menyiratkan bahwa sebagian besar petani di Kecamatan Cawas telah mengalihkan penggunaan lahannya dari lahan pertanian ke lahan pemukiman karena usahatani yang sebelumnya tidak lagi memberikan keuntungan. Pendapatan usahatani dapat digunakan sebagai indikator kesejahteraan petani, semakin tinggi pendapatan bersih yang diterima oleh petani kemungkinan tingkat kesejahteraan petani secara ekonomi semakin tinggi. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu dianalisis lebih lanjut mengenai tingkat penggunaan biaya, penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usahatani sehingga diketahui sejauh mana usahatani padi dapat menjamin kesejahteraan ekonomi rumah tangga petani. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dengan kelompok tani Mugi Subur di Kecamatan Cawas dan dilaksanakan pada bulan Maret. Analisis pendapatan usahatani dapat dilakukan dengan melakukan wawancara mengenai penggunaan biaya usahatani dan harga padi saat panen. Selanjutnya berdasarkan data tersebut dihitung nilai Break Event Point (BEP), R/C ratio, dan B/C ratio untuk menentukan kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani padi di Kecamatan Cawas memberikan keuntungan bagi petani dan layak untuk diusahakan.Rice is a staple food that is difficult to replace with other alternative foods. This makes the level of rice consumption in Indonesia quite high. Land use in Cawas District has shifted a lot to settlements and the area of land use for agriculture is decreasing. This indirectly implies that most of the farmers in Cawas Sub-district have shifted their land use from agricultural land to residential land because the previous farming no longer provides a profit. Farm income can be used as an indicator of farmer welfare, the higher the net income received by farmers, the higher the economic welfare level of farmers. In this regard, it is necessary to further analyze the level of use of costs, revenues, income, and the feasibility of farming so that it is known to what extent rice farming can guarantee the economic welfare of farmers' households. This research was conducted by interview method with the Mugi Subur farmer group in Cawas District and was carried out in March. Farming income analysis can be done by conducting interviews regarding the use of farming costs and the price of rice at harvest. Furthermore, based on the data, the Break Event Point (BEP) value, R/C ratio, and B/C ratio were calculated to determine the feasibility of farming. The results showed that rice farming in Cawas District provides benefits for farmers and is feasible to cultivate.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jgt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Galung Tropika dengan nomor p-ISSN 2302-4178 (cetak) dan e-ISSN 2407-6279 (online) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan hasil penelitian di bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Biologi Tanaman. Serta menyajikan informasi hasil penelitian dan artikel ilmiah untuk pembangunan pertanian ...