<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media sosial marketing dan citra merek terhadap minat beli konsumen proyek bisnis KAKU. Dengan mengetahui pengaruh dari media sosial marketing dan citra merek terhadap minat beli konsumen tersebut, diharapkan KAKU akan mampu meningkatkan minat beli calon konsumennya. Bila minat beli mengalami peningkatan maka diharapkan calon konsumen dapat melakukan pembelian di KAKU. Dalam penelitian ini digunakan 4 indikator untuk minat beli yaitu AIDA yang merupakan kepanjangan dari perhatian (attention), minat (interest), keinginan (desire), dan tindakan (action). 5 indikator digunakan untuk mengukur variabel media sosial marketing dan 4 indikator digunakan untuk mengukur citra merek. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Populasi yang dipilih adalah perempuan pengikut media sosial marketing Instagram proyek bisnis KAKU. Penghitungan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui Google Form yang dibagikan kepada perempuan pengikut media sosial marketing Instagram proyek bisnis KAKU dengan jumlah responden sebanyak 131. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara media sosial marketing dan citra merek terhadap minat beli konsumen proyek bisnis KAKU. Dengan adanya hasil ini, KAKU harus meningkatkan pemasaran melalui media sosialnya dan menjaga citra merek yang dimiliki agar tetap positif dalam persepsi target pasarnya. Kata kunci: Media Sosial Marketing, Citra Merek, Minat Beli]]>
Copyrights © 2021
