Mahasiswa biasanya menghadapi tekanan akibat proses akulturasi dengan budaya baru di tempat ia menuntut ilmu karena harus menghadapi perubahan budaya, perubahan gaya hidup, perubahan lingkungan dan mahasiswa dituntut untuk mampu memenuhi tuntutan perilaku, kognitif, serta afektif yang muncul dari lingkungan Resiliensi sangat diperlukan bagi individu khususnya mahasiswa agar mampu menghadapi dan bertahan dengan lingkungan dan budaya baru. Peran Bimbingan dan konseling untuk membantu mahasiswa agar memiliki kompetensi pribadi resiliensi adalah dengan memberikan upaya preventif berupa Bimbingan Konseling Bermain dengan pendekatan kognitif behavior. Metode yang digunakan adalah literatur review. Hasil yang diperoleh adalah upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mengembangkan resiliensi mahasiswa adalah dengan menggunakan kegiatan bimbingan kelompok dengan strategi bermain menggunakan pendekatan kognitif behavioral. Jenis permainan pada permainan ini adalah permainan-permainan tradisional meliputi permainan hompimpa, ular tangga, bakiak dan congklak.
Copyrights © 2022