Padi merupakan salah satu komoditas penting yang dimanfaatkan sebagai makanan pokok seluruh masyarakat di negara Indonesia bahkan dunia. Upaya peningkatan produksi padi menghadapi tantangan yang semakin berat. Salah satu hama gudang yang menjadi faktor kerusakan terbesar pada beras adalah serangan hama Sitophilus oryzae. Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk pengendalian hama Sitophilus oryzae yang lebih ramah lingkungan menggunakan pestisida nabati. Pestisida nabati yang digunakan yaitu (P0) Kontrol, (P1) daun jeruk purut dan serai, (P2) daun jeruk purut dan (P3) serai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati ini terhadap kematian Sitophilus oryzae dan nasi yang dihasilkan dari penerapan pestisida nabati ini. Penelitian ini dimulai pada September sampai Desember 2020. Bertempat di Laboratorium Biologi, Uniska. Dengan variabel pengamatan yaitu mortalitas hama Sitophilus oryzae dan uji organoleptik nasi dari beras yang diberikan pestisida nabati dengan analisis data menggunakan rerata dan standar error dengan taraf kepercayaan 95% melalui program anova. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pestisida nabati berbahan jeruk purut dan serai berpengaruh nyata terhadap mortalitas hama Sitophilus oryzae (50%) dan nasi yang dihasilkan dari uji organoleptik sangat baik dari segi rasa, aroma, tektur nasi namun untuk warna nasi menyebabkan berwarna kuning.
Copyrights © 2022