Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan
Vol 7, No 1: March, 2022

Pengembangan dan Implementasi E-Posyandu dalam Deteksi Dini Faktor Risiko Kematian Ibu, Bayi dan Stunting

Santi, Maya Weka (Unknown)
Yunus, Muhammad (Unknown)
Rachmawati, Ervina (Unknown)
Deharja, Atma (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2022

Abstract

The main activity of Posyandu is to improve the health status of maternals and infants in accordance with the goals of the Sustainable Development Goals (SDGs). However, based on the Convergence Report on the Prevention of Stunting at the Village Level against the Household Target of 1.000 HPK in 2019, Kemuning Lor Village has 8 children aged 0-23 months who are at risk of stunting (25%) and indicated stunting (37.5%). The registration and reporting health status of maternals and infants at the Posyandu Dusun Darungan, Kemuning Lor Village, Jember is still done manually, making writing difficult to read. Information technology-based E-Posyandu information systems can facilitate early detection of the risk of maternal, infant mortality and stunting. The method used to develop the E-Posyandu information system is the System Development Life Cycle (SDLC) with the Waterfall model. The results showed that E-Posyandu made it easier for cadres to input, report and store data on the health status of maternals, infants and toddlers, also perform early detection of maternal, infant mortality and stunting. Early detection of pregnant women with LILA less than 23.5 cm will show red colour and lack of nutrition information. Meanwhile, early detection in infants/toddlers can be seen from the Zscore TB/PB per Age in red for stunting and Zscore BB per Age in red for malnutrition. Complete data filling by cadres at the E-Posyandu is required so that early detection of maternal, infant mortality and stunting can run well.  Abstrak: Kegiatan utama Posyandu adalah meningkatkan status kesehatan ibu dan bayi sesuai dengan tujuanSustainable Development Goals (SDG’s). Namun, berdasarkan Laporan Konvergensi Pencegahan Stunting Tingkat Desa terhadap Sasaran Rumah Tangga 1.000 HPK tahun 2019, Desa Kemuning Lor memiliki 8 anak usia 0-23 bulan berada pada risiko stunting (25%) dan terindikasi stunting (37,5%).Pencatatan dan pelaporan status kesehatan ibu dan bayi di Posyandu Dusun Darungan, Desa Kemuning Lor, Jember masih dilakukan manual, sehingga membuat tulisan sulit terbaca. Sistem informasi E-Posyandu berbasis teknologi informasi dapat memfasilitasi deteksi dini risiko kematian ibu, bayi dan kejadian stunting. Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi E-Posyandu yaitu System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall.Hasil penelitian didapatkan E-Posyandu memudahkan kader menginput, melaporkan dan menyimpan data status kesehatan ibu, bayi dan balita serta melakukan deteksi dini kematian ibu, bayi dan stunting. Deteksi dini pada ibu hamil dengan LILA kurang dari 23,5 cm akan terlihat berwarna merah dan keterangan gizi kurang. Sedangkan deteksi dini pada bayi/ balita dilihat dari Zscore TB/PB per Umur warna merah untuk stunting dan Zscore BB per Umur warna merah untuk gizi kurang. Pengisian data yang lengkap oleh kader pada E-Posyandu diperlukan agar deteksi dini kematian ibu, bayi dan stunting dapat berjalan baik.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jika

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan (JIKA), with registered number ISSN 2502-4825 (Print) and ISSN 2502-9495 (Online), is an international peer-reviewed journal published two times a year (June and December) by Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung. JIKA is intended to be the journal for ...