Kejadian infeksi menular seksual setiap tahunnya meningkat khusunya pada Provinsi Nusa Tenggara Barat di kabupaten Lombok Barat yang merupakan daerah destinasi wisata dengan kunjungan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi menular seksual pada pelaku hiburan di wilayah kerja Puskesmas Meninting. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional dan dilakukan selama bulan November-Desember 2020 di tempat hiburan wilayah kerja Puskesmas Meninting. Sampel yang digunakan sejumlah 101 sampel dengan menggunakan sampel darah dan duh tubuh. Analisis data diolah menggunakan software IBM SPSS Statistics 25.0. Didapatkan 56 orang menderita IMS yang tersebar di 6 lokasi pengambilan sampel. Distribusi usia pada penelitian ini didapatkan yakni usia 19 – 35 tahun sedangkan distribusi agen penyebab IMS pada penelitian ini didapatkan penderita Sifilis merupakan kasus terbanyak. Pada penelititan ini didapatkan agen penyebab infeksi menular seksual yang merupakan kasus terbanyak yaitu Sifilis dan sebaliknya didapatkan infeksi HIV merupakan kasus yang terkecil. Distribusi usia pada kejadian infeksi menular seksual dalam penelitian ini didapatkan pada usia 19-35 tahun.
Copyrights © 2021