Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Dan Imt Terhadap Tingkat Keparahan Osteoatritis Lutut Di RSUD Gerung Ad’dhien Surya Permana Suprapto; Audi Hidayatullah Syahbani; Muhammad Ashhabul Kahfi Mathar; Henry Pebruanto
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2515

Abstract

Osteoatritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan hyalin sendi, meningkatnya ketebalan serta sklerosis dari lempeng tulang, dan pertumbuhan osteofit pada lapisan sendi. Di Indonesia Prevalensi osteoartritis di Indonesia mencapai 5% pada usia di bawah 40 tahun, dan 30% pada usia 40-60 tahun, dan 65% pada usia lebih dari 60 tahun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, dan indeks massa tubuh terhadap tingkat keparahan osteoartritis di Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat Periode 2021.Penelitian ini menggunakan Studi Cross-Sectional dengan menggunakan 124 data rekam medis pasien Osteoartritis yang terdiri dari 47 pasien laki-laki dan 77 pasien perempuan. Tingkat keparahan osteoartritis dinilai menggunakan sistem penilaian Kellgren-Lawrence. Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan uji chi-Squere.Penelitian ini memperoleh 124 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa variable yang terkait dengan derajat Kellgren-Lawrence adalah Usia (0,001), Jenis Kelamin (0,000), dan Indek Massa Tubuh (0,002). Terdapat Hubungan antara Usia, Jenis Kelamin, dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Tingkat Keparahan Osteoartritis
Hubungan Antara Masa Kerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pengrajin Tenun Ni Putu Diah Puspita Kusuma Adnyani; Henry Pebruanto; Muhammad Ashhabul Kahfi Mathar; Dany Karmila
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2571

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) or musculoskeletal disorders are disorders characterized by injuries to muscles, tendons, ligaments, nerves, cartilage, bones, or blood vessels in the hands, feet, neck, and back. The World Health Organization (WHO) estimates that the prevalence of MSDs is nearly 60% of all occupational diseases. Most musculoskeletal disorders develop over time. Weaving work is work done by sitting continuously. The study aimed to determine the relationship between a work period and work duration with complaints of musculoskeletal disorders (MSDs) among weaving craftsmen in the tourism area of ​​Dusun Sade, Lombok Tengah. Observational analytic quantitative research with cross-sectional research design. The sampling technique uses total sampling. The research was conducted in Sade Hamlet, Lombok Tengah. The research sample is 76 respondents. The data obtained were analyzed using the Chi-square test. Respondents who had worked > 5 years (long) totaled 74 people (93,4%) who suffered from MSD complaints and the results of the analysis using Chi-square obtained a p-value of 0.00 (p-value <0.05). Respondents who had working duration > 8 hours/day (long) who suffered from MSDs were 68 people (88,2%), the results of the analysis using Chi-square obtained a p-value of 0.00 (p-value <0.05). There is a significant relationship between work duration and MSD complaints and there is a significant relationship between work duration and MSD complaints among weaving craftsmen in Sade Hamlet, Central Lombok Tengah
Hubungan Trauma Psikologis Dan Depresi Pada Mahasiswa Praklinik Terhadap Anhedonia Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Ayu Baitul Muhsinin; Lusiana Wahyu Ratna Wijayanti; M. A. Kahfi Mathar; Danang Nur Adiwibawa
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Gangguan mental emosional merupakan suatu keadaan atau kondisi seseorang yang mengalami distress psikologik, terjadi perubahan psikologis pada keadaan tertentu tetapi bisa kembali pulih seperti semula. Di Indonesia menunjukkan sekitar 10% penderita gangguan mental emosional ada di rentang usia 15 – 24 tahun. Dalam mendiagnosis gangguan mood dan Personality Disorders (trauma dan depresi) memiliki kesamaan gejala klinis yang dimiliki yaitu, Anhedonia.Gejala tersebut telah lama ditemukan pada seseorang dengan gangguan jiwa termasuk depresi berat, skizofrenia, dan gangguan penyalahgunaan obat-obatan. Anhedonia merupakan penurunan atau kekurangan dalam kemampuan untuk merasakan pengaruh positif atau emosi terutama yangberhubungan dengan pendalaman perasaan, seksualitas, dan kesenangan dalam situasi yang biasanya disukai atau digemari. Metode penelitian: Penelitian ini meurpakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa yang sedang menjalankan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) tahap pre-klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR) tahun ajar 2021/2022. Sampel berjumlah 197 responden yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Data penelitiandianalisis dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil Penelitian: Hasil analisis uji Rank Spearman pada anhedonia dengan depresi didapatkan P-Value 0,00 (P-Value ≤ 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara anhedonia dengan depresi. Sedangkan uji analisis RankSpearman antara anhedonia dengan PTSD didapatkan P-Value 0,000 (P-Value ≤ 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara anhedonia dengan PTSD. Kesimpulan penelitian: Terdapat hubungan antara anhedonia dengan depresi, begitu juga antara anhedonia dengan PTSDterdapat hubungan yang signifikan.Kata kunci: Anhedonia, Depresi, PTSD
Hubungan Stres, Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Migrain Mahasiswa FK UNRAM Angkatan 2021 Bintang Alif Najih Hidayat; I Wayan Tunjung; Muhammad Ashhabul Kahfi Mathar; Rohmania Setiarini
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i3.1046

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between stress, sleep quality and physical activity with the incidence of migraines in students of the Faculty of Medicine, University of Mataram (FK UNRAM) class of 2021. This study is a type of observational analytical quantitative research with a cross-sectional study design. This approach is done by looking for the relationship between the independent variable (exposure or risk factor) and the dependent variable (effect or effect) with data collection only done once at the same time. From the description above, it can be concluded that research on the relationship between stress, sleep quality, and physical activity with the incidence of migraines in students of the class of 2021 Faculty of Medicine, University of Mataram, results show that the prevalence of students who do not experience migraines is 80.0%, those who do not experience stress by 50.0%, who have good sleep quality by 71.7%, and who have moderate physical activity by 45.0%.
Hubungan Usia Ibu, Riwayat Anemia, dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Al-Aluf, Widad; Arjita, I Putu Dedy; Mathar, M. Ashhabul Kahfi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14599042

Abstract

Stunting is a development and advancement clutter in children. The point of this investigate is to decide the relationship between maternal age, history of frailty, Chronic Energy Deficiency (KEK) and the rate of hindering in Baduta in Puyung Town, Jonggat Area, Central Lombok Rule. The strategy utilized in this investigate is to utilize a quantitative inquire about plan with a sort of observational explanatory inquire about, which is investigate that tries to investigate how and why the marvel happens, with a cross-sectional investigate plan approach. The comes about of research using the chi-square test appear that there's a critical relationship between a history of iron deficiency and the rate of stunting, to be specific moms with a history of iron deficiency have a better hazard compared to moms without a history of frailty with a p-value of 0.003. The comes about of investigate utilizing the chi-square test appear that there's a noteworthy relationship between Chronic Vitality Insufficiency (KEK) and the frequency of stunting, to be specific moms with Persistent Vitality Lack (KEK) have the next chance when compared to moms who don't involvement Unremitting Vitality Lack (KEK) with values p-value 0.005.
Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Dan Imt Terhadap Tingkat Keparahan Osteoatritis Lutut Di RSUD Gerung Surya Permana Suprapto, Ad’dhien; Hidayatullah Syahbani, Audi; Ashhabul Kahfi Mathar, Muhammad; Pebruanto, Henry
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2515

Abstract

Osteoatritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan kerusakan tulang rawan hyalin sendi, meningkatnya ketebalan serta sklerosis dari lempeng tulang, dan pertumbuhan osteofit pada lapisan sendi. Di Indonesia Prevalensi osteoartritis di Indonesia mencapai 5% pada usia di bawah 40 tahun, dan 30% pada usia 40-60 tahun, dan 65% pada usia lebih dari 60 tahun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, dan indeks massa tubuh terhadap tingkat keparahan osteoartritis di Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat Periode 2021.Penelitian ini menggunakan Studi Cross-Sectional dengan menggunakan 124 data rekam medis pasien Osteoartritis yang terdiri dari 47 pasien laki-laki dan 77 pasien perempuan. Tingkat keparahan osteoartritis dinilai menggunakan sistem penilaian Kellgren-Lawrence. Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan uji chi-Squere.Penelitian ini memperoleh 124 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa variable yang terkait dengan derajat Kellgren-Lawrence adalah Usia (0,001), Jenis Kelamin (0,000), dan Indek Massa Tubuh (0,002). Terdapat Hubungan antara Usia, Jenis Kelamin, dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Tingkat Keparahan Osteoartritis
Hubungan Antara Masa Kerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pengrajin Tenun Diah Puspita Kusuma Adnyani, Ni Putu; Pebruanto, Henry; Ashhabul Kahfi Mathar, Muhammad; Karmila, Dany
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2571

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) or musculoskeletal disorders are disorders characterized by injuries to muscles, tendons, ligaments, nerves, cartilage, bones, or blood vessels in the hands, feet, neck, and back. The World Health Organization (WHO) estimates that the prevalence of MSDs is nearly 60% of all occupational diseases. Most musculoskeletal disorders develop over time. Weaving work is work done by sitting continuously. The study aimed to determine the relationship between a work period and work duration with complaints of musculoskeletal disorders (MSDs) among weaving craftsmen in the tourism area of ​​Dusun Sade, Lombok Tengah. Observational analytic quantitative research with cross-sectional research design. The sampling technique uses total sampling. The research was conducted in Sade Hamlet, Lombok Tengah. The research sample is 76 respondents. The data obtained were analyzed using the Chi-square test. Respondents who had worked > 5 years (long) totaled 74 people (93,4%) who suffered from MSD complaints and the results of the analysis using Chi-square obtained a p-value of 0.00 (p-value <0.05). Respondents who had working duration > 8 hours/day (long) who suffered from MSDs were 68 people (88,2%), the results of the analysis using Chi-square obtained a p-value of 0.00 (p-value <0.05). There is a significant relationship between work duration and MSD complaints and there is a significant relationship between work duration and MSD complaints among weaving craftsmen in Sade Hamlet, Central Lombok Tengah
Membangun Perilaku Masyarakat Sekitar Tambang Emas Dalam Mencegah Penggunaan Merkuri Pada Pengglondong Emas Di Daerah Wisata Sekotong Sabariah Sabariah; Suci Nirmala; Muhammad Ashhabul Kahfi Mathar
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i2.1763

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berfokus pada "Membangun Perilaku Masyarakat Sekitar Tambang Emas Dalam Mencegah Penggunaan Merkuri Pada Pengglondong Emas di Daerah Wisata Sekotong". Tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat di Kecamatan Sekotong, khususnya di Desa Taman Baru, untuk mencegah dan mengurangi penggunaan merkuri dalam proses penambangan emas. Kegiatan ini melibatkan sekitar 30 orang yang aktif dalam penggelondongan sebagai mitra langsung. Metode pelaksanaan program ini termasuk tahapan persiapan, pelaksanaan kegiatan pengabdian, dan monitoring serta evaluasi, dengan menggunakan logbook sebagai alat bantu. Kader dilatih untuk melaksanakan sosialisasi, edukasi, dan monitoring aktivitas penggelondongan. Focus Group Discussions (FGD) diadakan untuk mengumpulkan informasi dari pemangku kepentingan dan masyarakat tentang praktik pengelolaan merkuri dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran dan perilaku masyarakat. Sebanyak 92,3% penggelondong secara konsisten mencuci tangan setelah aktivitas penambangan, dan 69,2% telah memasang pembatas di kolam penampungan limbah. Namun, masih diperlukan peningkatan dalam penggunaan APD dan penanganan limbah yang aman. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa intervensi edukasi dan pelatihan mampu meningkatkan praktik penambangan yang lebih aman dan berkelanjutan di kalangan masyarakat. Rekomendasi untuk masa depan meliputi penguatan kerjasama antara pemerintah, komunitas, dan institusi pendidikan untuk memperluas cakupan edukasi dan memastikan kepatuhan terhadap praktik yang lebih aman serta regulasi yang mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.  Building Community Behavior Around Gold Mines in Preventing the Use of Mercury in Gold Miners in the Sekotong Tourism Area This Community Service Activity focuses on "Building Community Behavior Around Gold Mines in Preventing the Use of Mercury in Gold Miners in the Sekotong Tourism Area." The primary goal is to enhance awareness and capabilities among the community in Sekotong Subdistrict, specifically in Taman Baru Village, to prevent and reduce the use of mercury in gold mining processes. The initiative involves approximately 30 active gold miners as direct partners. The implementation method includes preparatory stages, the execution of community service activities, and monitoring and evaluation, utilizing a logbook as a supportive tool. Community facilitators were trained to conduct socialization, education, and monitoring of mining activities. Focus Group Discussions (FGD) were held to gather information from stakeholders and the community about mercury management practices and the use of Personal Protective Equipment (PPE). Results from this activity indicate a significant improvement in community awareness and behavior. Approximately 92.3% of miners consistently washed their hands after mining activities, and 69.2% had installed barriers at waste containment ponds. However, there remains a need for improvement in PPE usage and safe waste handling. The conclusion from this activity is that educational and training interventions can enhance safer and more sustainable mining practices among the community. Future recommendations include strengthening cooperation between the government, community, and educational institutions to expand education coverage and ensure compliance with safer practices and regulations supporting sustainable environmental management.  
Analisis Bibliometrik : Mekanisme Aksi dan Efektifitas Flavonoid Terhadap Gagal Ginjal Mathar, Muhammad Ashhabul Kahfi; Linawati, Ni Made; Wahyuniari, Ida Ayu Ika; Widianti, I Gusti Ayu
Jurnal Ilmu Kedokteran Vol 19, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kedokteran
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26891/JIK.v19i1.2025.19-28

Abstract

Flavonoids have strong antioxidant properties, which can reduce cell damage that can worsen kidney function. By reducing cellular oxidation, flavonoids help protect the kidneys from damage and inflammation that can lead to kidney failure. In addition, flavonoids also have anti-inflammatory properties to reduce chronic inflammation in the kidneys. Inflammation plays a key role in diseases such as kidney injury, diabetes, asthma, cardiovascular disease and cancer. Diet can affect various stages of inflammation and can have a significant impact on several inflammatory diseases. Increasing scientific evidence suggests that polyphenolic compounds, such as flavonoids, found in fruits, vegetables, nuts, or chocolate, can have anti-inflammatory properties. This reason clearly proves the importance of flavonoid antioxidant activity in inflammation therapy. The method used in this literature review is a bibliometric analysis by searching data through the PubMed database, and Google Scholar and Scopus. The search results of 10 appropriate journals, found that flavonoid compounds can inhibit regulatory enzymes or transcription factors that are important for controlling mediators involved in inflammation. 
Prevalensi Penyakit Infeksi Menular Seksual pada Pelaku Hiburan di Wilayah Kerja Puskesmas Meninting Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 Moch Maswan; Sabariah Sabariah; Nyoman Cahyadi Tri Setiawan; Muhammad Ashhabul Kahfi Mathar
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1: March 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.267 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i1.978

Abstract

Kejadian infeksi menular seksual setiap tahunnya meningkat khusunya pada Provinsi Nusa Tenggara Barat di kabupaten Lombok Barat yang merupakan daerah destinasi wisata dengan kunjungan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi infeksi menular seksual pada pelaku hiburan di wilayah kerja Puskesmas Meninting. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional dan dilakukan selama bulan November-Desember 2020 di tempat hiburan wilayah kerja Puskesmas Meninting. Sampel yang digunakan sejumlah 101 sampel dengan menggunakan sampel darah dan duh tubuh. Analisis data diolah menggunakan software IBM SPSS Statistics 25.0. Didapatkan 56 orang menderita IMS yang tersebar di 6 lokasi pengambilan sampel. Distribusi usia pada penelitian ini didapatkan yakni usia 19 – 35 tahun sedangkan distribusi agen penyebab IMS pada penelitian ini didapatkan penderita Sifilis merupakan kasus terbanyak. Pada penelititan ini didapatkan agen penyebab infeksi menular seksual yang merupakan kasus terbanyak yaitu Sifilis dan sebaliknya didapatkan infeksi HIV merupakan kasus yang terkecil. Distribusi usia pada kejadian infeksi menular seksual dalam penelitian ini didapatkan pada usia 19-35 tahun.