Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak jahe merah pada pembuatan gula batu dengan variasi waktu pemasakan terhadap sifat kimia   (antioksidan), sifat fisik (rendemen  dan liquid), organoleptik (hedonic scale test). Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 level perlakuan pemanasan 30 menit, 40 menit dan 50 menit baik tanpa jahe maupun dengan jahe sehingga diperoleh 6 satuan percobaan dan masing-masing percobaan dilakukan 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisa  statistik dengan uji Anova dan dilanjutkan uji   Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikansi 5%.  Parameter yang diuji antara lain aktivitas antioksidan, rendemen dan berat liquid tersisa serta sifat organoleptik adalah kesukaan (Hedonic scale test). Panelis yang digunakan 30 panelis. Hasil rendemen tertinggi pada perlakuan gula batu tanpa jahe  waktu pemanasan/evaporai 50 menit yaitu 56,00% sedangkan berat liquid yang dihasilkan tertinggi pada perlakuan dengan ekstrak jahe waktu pemanasan/evaporasi 30 menit yaitu 267,33 g, kadar antioksidan paling tinggi yaitu 56,97% RSA yakni gula batu dengan ekstak jahe merah waktu pemanasan/evaporasi 50 menit. Nilai kesukaan tertinggi adalah gula batu dengan ekstrak jahe merah waktu pemasakan/evaporasi 30 menit. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022