Media pembelajaran merupakan salah satu sarana yangs digunakansdalam penyampaian informasi yang disampaikan dari pendidik ke peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media E-Monopoli edukatif untuk menunjang proses pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan menurut Hannafin dan Peck yang terdiri dari 3 fase. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, validator desain dan validator bahasa untuk menilai kemenarikan dan isi dari e-monopoli edukatif. Jenis data yang didapatkan yaitu data kualitatif berupa saran dan kritik dari 6 validator dan data kuantitatif berupa jumlah (angka) dari 6 validator. Penelitian ini menghasilkan media E-Monopoli edukatif yang dapat dipakai untuk SD sebagai media yang sudah memenuhi krikteria sangat valid, skor rata-rata validasi 1: materi 85,38%, bahasa 73,33% dan desain 87,85%. skor rata-rata validasi 2: materi 92,30 %, bahasa 90% dan desain 92,85%. Validasi dilakukan 2 kali karena sudah mendapatkan nilai yang sangat valid dengan persentase kelayakan 91,94% setelah dilakukannya validasi kedua. Media E-Monopoli edukatif sudah layak digunakan untuk proses pembelajaran.
Copyrights © 2022