Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik air hujan,  menentukan kandungan batu gamping  di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, dan menentukan pengaruh  batu gamping dalam meningkatkan kesadahan air hujan. Lokasi  penelitian bertempat di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna.  Dalam menentukan Preparasi dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium unit Forensic Fakultas MIPA Universitas  Halu Oleo. Dari hasil penelitian dijumpai bahwa kandungan air hujan di Lokasi penelitian mengandung sejumlah kecil dari karbon dioksida dan bersifat asam sedangkan kandungan batu gamping dilokasi penelitian memiliki unsur Ca 70,15 %. Dalam penelitian ini, digunakan data difraksi XRF dari material uji kemudian dianalisis dan dilakukan pengujian. Sehingga metode yang digunakan  adalah  metode koagulasi dimana koagulasi merupakan proses penggumpalan partikel koloid dikarenakan penambahan bahan kimia sehingga partikel – partikel tersebut bersifat netral dan membentuk endapan dengan gaya gravitasi. Hasil analisis menunjukan bahwa dari hasil uji peningkatan pengolahan air hujan yaitu memiliki nilai pH 5,74 dan setelah aplikasi menunjukan bahwa nilai pH hanya berkisar di pH 7. Sedangkan pengukuran kesadahan pada air hujan diperoleh hasil pengukuran awal 0,1000. dan hasil analisis menunjukan data secara terurut. Hal ini ditunjukan pula dengan tingginya angka konsentrasi unsur Ca dalam batu gamping.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018