Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil penalaran logis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya berpikir sekuensial konkrit (SK) dan acak konkrit (AK). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua siswa dengan gaya berpikir SK dan dua siswa dengan gaya berpikir AK. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan wawancara serta dianalisis berdasarkan indikator penalaran logis. Selain itu, kami juga melakukan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki gaya berpikir SK berhasil memenuhi indikator mengumpulkan fakta (1), menilai dan menguji asumsi (3), menetapkan generalisasi (4), dan menetapkan kesimpulan (7), namun kurang berhasil dalam memenuhi indikator membangun dan menetapkan asumsi (2), dan gagal memenuhi indikator membangun argumen pendukung (5) dan memeriksa/menguji kebenaran argumen (6). Sedangkan siswa yang memiliki gaya berpikir AK berhasil memenuhi indikator mengumpulkan fakta (1), menilai dan menguji asumsi (3), dan menetapkan generalisasi (4), namun kurang berhasil memenuhi indikator membangun dan menetapkan asumsi ( 2), dan menetapkan kesimpulan (7), serta tidak memenuhi indikator membangun argumen pendukung (5) dan memeriksa/menguji kebenaran argumen (6)
Copyrights © 2022