Perkembangan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak Beringin XI masih rendah, hal ini disebabkan oleh pemilihan media pembelajaran yang digunakan kurang menarik bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus pada kelompok B di TK Beringin XI. Data penelitian melalui observasi dan dokumentasi. Prosedur pelaksanaan penelitian ini meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi dalam setiap siklus. Teknik Lembar Observasi Aktivitas Peserta didik menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada perkembangan motorik halus peserta didik dari siklus I ke siklus II. Persentase peningkatan kemampuan motorik halus peserta didik kelompok B pada Siklus I adalah 53,55 %, Siklus II menjadi 80%. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan bahwa dengan kegiatan bermain plastisin dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Kata Kunci : Model pembelajaran Problem Basic Learning, Motorik halus, Plastisin.
Copyrights © 2022