Pharmascience
Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Pharmascience

Analisa Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Pasien Peserta Posyandu Lansia Kartini Surya Khatulistiwa Pontianak

Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab Asseggaf (Tanjungpura University)
Ridha Ulfah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2022

Abstract

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi berupa aneurisma, gagal jantung, sindrom metabolik yang memicu diabetes, penyakit jantung, stroke, demensia, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antihipertensi pada peserta Posyandu Lansia Kartini Madu II. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien dengan total sampel sebanyak 48. Data berupa usia, jenis kelamin, jenis, dosis dan frekuensi pemberian obat antihipertensi, serta kepatuhan terapi pasien yang diukur dengan Medication Possession Ratio (MPR). Hasil penelitian ini menunjukkan hampir semua responden berusia ≥56 tahun (lansia lanjut) yakni sebanyak 44 orang (91,7%). Mayoritas pasien adalah pasien dengan hipertensi tingkat 2 yakni 29 orang (60,41%). Obat antihipertensi yang digunakan adalah kaptopril sebanyak 37 orang (77,08%) dan amlodipine sebanyak 11 orang (22,92%). Mayoritas pasien tidak patuh terhadap terapi antihipertensi yakni sebanyak 30 orang (62,5%). Terdapat hubungan bermakna derajat hipertensi terhadap kepatuhan minum obat pasien (p=0,0,040). Tidak terdapat hubungan bermakna antara bermakna usia, jenis kelamin, jenis obat, dosis obat dan frekuensi pemberian obat terhadap kepatuhan minum obat pasien (p>0,05). Kata Kunci: Hipertensi, Obat Antihipertensi, Kepatuhan Terapi Pasien Uncontrolled hypertension can lead complications including aneurysms, metabolic syndrome that caused of diabetes, stroke, dementia, and etc. This study determined the use of antihypertensive drugs in the participants of Posyandu Kartini Madu II. This study was a analytic study using patient medical record as secondary data in a total sample of 48 patients. Data collected were age, gender, type of doses and frequency antihypertensive drugs, and patient compliance in treatment measured with Medication Possession  Ratio (MPR). The result of this study showed that almost all of patiens were ≥56 years old (91.7%). Majority of patients were patients with hypertension grade II as many as 29 people (60.41%). The antihypertensive drugs used were captopril by 37 people (77.08%) and amlodipine by 11 people (22.92%). Majority of patients as many as 30 people were not compliant with medical treatment of antihypertensive drugs (62.5%). There was a significant relationship of patient’s medication compliance with the degree of hypertension (p=0.040). There was no significant relationship of patient’s medication compliance with age, sex, class, dose and frequency of admistrasion of antihypertensive drug (p>0.05).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

pharmascience

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pharmascience memuat naskah hasil penelitian dan artikel review bidang kefarmasian. Naskah dapat berasal dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan lembaga riset. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Pharmascience akan ditelaah oleh Mitra Bebestari dan Anggota Redaksi. Jurnal Pharmascience ...