Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dakwah Bil Hal pada siswa anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Yayasan Penyantunan Penyandang Cacat. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana memberikan pemahaman agama kepada anak yang memiliki kebutuhan khusus. Sehingga mereka juga mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki yang sesuai dengan aturan agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan menentukan sampel yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru memiliki kurikulum khusus dalam mengajarkan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam upaya memberikan pengetahuan kepada mereka. menggunakan metode ceramah, tanya jawab, metode drill (mengulang-ulang), metode Picture Exchange Communication (PEC). Kendala yang dihadapi perlu adanya peningkatan pemahaman guru, perlengkapan alat dan perpustakaan yang memadai
Copyrights © 2019