ABSTRAKLatar Belakang: Teh herbal merupakan salah satu produk minuman campuran teh dan tanaman herbal yang memiliki khasiat dalam membantu pengobatan suatu penyakit. Teh herbal umumnya campuran dari beberapa bahan yang biasa disebut infusi/tisane. Infusi/tisane terbuat dari kombinasi daun kering, biji, kayu, buah, bunga dan tanaman lain yang memiliki manfaat.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik inderawi, mutu dan kandungan aktivitas antioksidan, serta penerimaan masyarakat terhadap produk teh herbal.Metode: Desain penelitian ini adalah true eksperimental design yang diambil secara acak di Kota/kabupaten Bekasi. Jumlah sampel yang digunakan adalah 35 panelis dengan menggunakan kuesioner hedonik (kesukaan) dan organoleptik. Teh herbal diformulasikan dalam bentuk konsentrasi yaitu F1 (buah mengkudu kering 0,4 gr, teh hijau 1,6 gr, stevia 1 gr), F2 (buah mengkudu kering 0,7 gr, teh hijau 1,3 gr, stevia 1 gr), dan F3 (buah mengkudu kering 1 gr, teh hijau 1 gr, stevia 1 gr). Perbedaan antara formula dianalisis menggunakan Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan menggunakan Mann Whitney dan daya terima diuji oleh pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan DPPH.Hasil: Hasil menunjukkan bahwa analisis perbedaan kualitas teh herbal indikator rasa menunjukkan ada perbedaan F1 dengan F2 dan F1 dengan F3 dari hasil uji statistik didapatkan nilai p< 0,05. Uji aktivitas antioksidan pada teh herbal paling tinggi yaitu F2 sebesar 33,6%. Kualitas teh herbal tidak sesuai dengan SNI dengan kadar air >8%, sedangkan kadar abu sesuai dengan SNI sebesar <8%. Daya terima pada teh herbal paling banyak memilih F2.Kesimpulan: Teh herbal yang terdiri dari buah mengkudu, teh hijau dan daun stevia dapat di terima oleh masyarakat.KATA KUNCI: aktivitas antioksidan; buah mengkudu; teh herbal; teh hijauABSTRACTBackground: Herbal tea is one of the products of mixed tea and herbal plants that have the efficacy in helping the treatment of a disease. Herbal tea is generally a mixture of some ingredients commonly called infusion/Tisane. Infusion/Tisane is made from a combination of dried leaves, seeds, wood, fruit, flowers and other plants that have benefits. Objectives: The research aims to determine the difference in the characteristics of the sensing, quality and content of antioxidant activity, as well as the public acceptance of herbal tea productsMethods: The design of this research is True experimental design taken randomly in the city/Regency of Bekasi. The number of samples used are 35 panelists with a hedonic (favorite) and organoleptic questionnaire. Herbal tea is formulated in the form of concentration F1 (dried noni fruit 0.4 gr, Green tea 1.6 gr, stevia 1 gr), F2 (dried noni fruit 0.7 gr, Green tea 1.3 gr, stevia 1 gr), and F3 (dried noni fruit 1 gr, green tea 1 gr, stevia 1 gr. Differences between formulas are analyzed using Kruskal-Wallis and in continued with Mann-Whitney, while the receiving power is tested by calculating the score. Measurement of antioxidant activity using DPPH test.Results: Results showed that the quality difference analysis of herbal tea indicator flavor indicates there is a difference of F1 with F2 and F1 with the F3 of the statistical test results obtained the value P < 0.05. Test the antioxidant activity in the highest herbal tea is F2 by 33.6%. The quality of herbal tea is not in accordance with SNI with water content > 8%, while ash content corresponds to SNI of < 8%. Power Accept on herbal tea most select F2.Conclusions: The herbal tea consisting of noni fruit, green tea and stevia leaves can be received by the communityKEYWORDS: antioxidant activity; green tea; herbal tea; Noni fruit
Copyrights © 2022