Sebagian besar kebutuhan yang dirasakan siswa tunarungu tentang komunikasi dan bahasa belum mendapatkan pemenuhan dan pelaksanaannya belum efektif. Guru masih mengalami kesukaran dalam merumuskan dan mengembangkan materi pelaksanaan Layanan Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama (BKPBI). Untuk meningkatkan layanan bina komunikasi persepsi bunyi irama (BKPBI). yang mengacu kepada empat aspek yaitu 1) Kompetensi Mendeteksi bunyi-bunyi, 2) Kompetensi mengidentifikasi bunyi-bunyi termasuk bunyi bahasa. 3) Kompetensi Mendiskrimininasi bunyi, 4) Kompetensi Memahami bunyi, Penerapan optimalisasi dini pendengaran anak tunarungu di SLB-B melalui pendekatan bina komunikasi persepsi bunyi irama (BKPBI). Indikator efektivitas ditandai oleh, 1) Mendeteksi bunyi-bunyi, 2) Kompetensi mengidentifikasi bunyi-bunyi termasuk bunyi bahasa. 3) Kompetensi Mendiskrimininasi bunyi, 4) Kompetensi Memahami bunyi,.Kata Kunci: Optimalisasi pendengaran dengan bina komunikasi persepsi bunyi irama (BKPBI)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013