Jurnal Teknik Sipil
Vol. 14 No. 3 (2017)

STUDI KUAT LENTUR BALOK PROFIL C GANDA DENGAN PERANGKAI TULANGAN DIAGONAL

Haryanto Yoso Wigroho (Unknown)
Jonathan Alfarado (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Feb 2019

Abstract

Abstract: Building construction like column, beam and girder at bridge generally used WF (wide flange) profile steel which is a steel from hot rolled steel process. For light construction like gording normally used channel (C) profile steel which is cold formed steel process. Therefore, this thesis research want to try to make a beam use channel (C) profile steel. In this paper, the test spec-imen in form of double channel (C) profile steel reinforcement with diagonal connector varied range of the connector welding with a distance h, 1,5h, 3h. Where h is then beam height of 20 cm. The method used in this thesis research is an experimental method which aims to find out the max-imum load that can be acceptable by double channel (C) profile beam. The result obtained from this thesis research are the test specimen with the code BCG200-2 can withstand the load of 1821,5280 kg, and then the test specimen with the code BCG300-1 can withstand the load of 1600,3116 kg, and the last test specimen with the code BCG600-2 can withstand the load of 841,8180 kg. From the result of this thesis research obtained too that the test specimen with the code BCG200-2 is the beam with most bending stress that is 102,9526 MPa. Abstrak: Konstruksi bangunan seperti kolom, balok dan gelagar jembatan biasanya menggunakan baja profil WF (wide flange) yang merupakan baja dari proses pembentukan keadaan panas (hot rolled steel). Untuk konstruksi ringan seperti gording biasanya digunakan baja profil C yang meru-pakan baja dari pembentukan keadaan dingin (cold formed). Maka dari itu, pada penelitian ini ingin mencoba membuat balok dengan menggunakan baja profil C. Pada tugas akhir ini, benda uji berupa baja profil C ganda dengan perangkai tulangan diagonal yang divariasikan jarak las perangkainya dengan jarak h, 1,5h, 3h. Dimana h adalah tingga balok yaitu 20 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini ialah metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar beban maksimal yang dapat diterima balok profil C ganda. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah benda uji dengan kode BCG200-2 mampu menahan beban sebesar 1821,5280 kg, kemudian benda uji dengan kode BCG300-1 mampu menahan beban sebe-sar 1600,3116 kg, dan yang terakhir benda uji dengan kode BCG600-2 mampu menahan beban sebesar 841,8180 kg. Dari hasil penelitian ini juga didapatkan bahwa benda uji dengan kode BCG200-2 adalah balok dengan tegangan lentur terbesar yaitu 102,9526 MPa.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jts

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Jurnal Teknik Sipil adalah wadah informasi bidang Teknik Sipil berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Terbit pertama kali Oktober tahun 2000. Frekuensi terbit dua kali setahun pada bulan April dan Oktober. (ISSN ...