Masalah kemacetan  pada suatu ruas jalan adalah sesuatu yang sering terjadi pada daerah perkotaan.  Kemacetan  lalu lintas  mempunyai  akibat  yang sangat  besar  apabila  dicermati  secara  lebih  mendalam.  Salah  satu  hal  yang sangat dominan adalah adanya pemborosan bahan bakar. Penelitian  ini dilakukan  untuk mengetahui  seberapa  besar dampak  secara  ekonomi  kerugian  yang diakibatkan  oleh adanya kemacetan.  Kerugian yang dihitung hanya mencakup masalah pemborosan  dari nilai biaya operasi kendaraan  yang ada. Hasil  penelitian  memperlihatkan  bahwa  hubungan  antara  jumlah  arus  (smp/jam)  dengan  kecepatan  yang  terjadi (km/jam) adalah kecepatan berbanding terbalik dengan besarnya arus lalu lintas. Kerugian akibat kelambatan arus lalu lintas  yang terjadi  di jalan Kadrie Oening adalah  sebesar  Rp 11.812,00/300m/kend. Kerugian  ini berupa  bertambahnya biaya operasional kendaraan yang semestinya tidak perlu dikeluarkan apabila kecepatannya  bisa mencapai kecepatan desain perencanaan
Copyrights © 2012