Penelitian ini menggunakan dataset kadar semen dan pasir yang memiliki 450 data latihdan 120 data uji. Dataset yang telah diambil lalu diekstraksi menggunakan GLCM untuk dilatihmenggunakan JST. Pelatihan JST dilakukan dengan mencari semua kemungkinan hidden layer.Setelah mendapatkan hidden layer kemudian akan dibandingkan dengan setiap hidden layeruntuk melihat hasil pengenalan paling baik. Perbedaan yang terlihat jelas adalah bahwa akurasimenggunakan pencahayaan 1 lampu mendapatkan akurasi lebih tinggi daripada pencahayaanlainnya yaitu dengan melihat persentase dari perhitungan jumlah data yang dikenali denganjumlah data yang diuji tiap layer pada setiap pencahayaan. Perbandingan persentase yangdilakukan tiap pencahayaan dibandingkan persentase yang terbaik. Berdasarkan hasil yangdidapat, pencahayaan 1 lampu dengan jaringan syaraf tiruan dapat menghasilkan tingkat akurasiyang paling tinggi yaitu sebesar 87%.
Copyrights © 2021